Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Ia memerintahkan jajaran menteri menambah anggaran FLPP meski belum merinci berapa besarannya.
"Pagunya ditambah. Saya sudah perintah sendiri," kata Jokowi di Istana, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).
Di tahun ini, alokasi anggaran FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah, SSB Rp 3,8 miliar yang akan digunakan untuk pembayaran akad tahun-tahun sebelumnya, SBUM Rp 600 miliar untuk memfasilitasi 150.000 unit rumah, serta BP2BT Rp 13,4 miliar untuk memfasilitasi 312 unit rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga mengatakan terkait program sejuta rumah. Program tersebut akan dijalankan tahun ini.
"Akan terus, yang jelas targetnya kan kemarin terpenuhi. tetap ini akan terus dengan target yang sedikit lebih banyak. Tapi yang jelas, FLPP ini sangat diminati oleh masyarakat karena meringankan," ujar Jokowi.
(ara/dna)