Wisma Atlet Mulai Tampung Pasien Corona Pekan Depan

Wisma Atlet Mulai Tampung Pasien Corona Pekan Depan

Achmad Dwi Afriyadi, Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 19 Mar 2020 16:50 WIB
Wisma Atlet Kemayoran
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Sebanyak 2 tower atau sekitar 2.000 kamar Wisma Atlet Kemayoran akan disulap menjadi rumah sakit untuk menangani pasien virus corona. Sebanyak 1.000 kamar akan dioperasikan terlebih dahulu di tahap awal pada pekan depan.

"Ya minggu depan lah, siap beroperasi. Tapi tahap pertama 1.000 kamar dulu," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference, Kamis (19/3/2020).

Dia menjelaskan, untuk siap menampung pasien corona, BUMN karya melakukan sedikit perbaikan. Kemudian, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) akan mengatur manajemen kamar wisma tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) meminta supaya Hotel Indonesia. Hotel In manajemen kamar dan sebagainya dia yang manajemen, yang mengatur kamar dan sebagainya," ujarnya.

Senada dengan Kementerian BUMN, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid juga mengungkapkan wisma atlet akan mulai digunakan Senin pekan depan.

ADVERTISEMENT

"Jadi Senin sudah bisa dioperasikan. Insyaallah Senin," kata Khalawi kepada detikcom, Kamis (19/3/2020).

Ada empat tower yang disiapkan, dua untuk penanganan pasien, satu untuk petugas kesehatan dan paramedis, satu untuk posko gugus tugas Covid-19. Dan dipastikan Minggu ini seluruh pekerjaan sudah selesai.

"Nah 4 tower ini disiapkan paling lambat Minggu sudah siap. Fisik Insyaallah nggak ada masalah. Kemudian persiapan peralatan ya," jelasnya.

Mengingat waktunya yang terbatas, persiapan dilakukan secara keroyokan oleh lima BUMN konstruksi, yaitu Wijaya Karya, Waskita Karya, PTPP, Brantas Abipraya, dan Adhi Karya. Untuk operasional kamar pasien akan koordinir oleh PT RNI.

"Kerja fisik dijalankan oleh BUMN, dikoordinatori oleh Wijaya Karya, Waskita, PP, Brantas, dan Adhi Karya untuk menyiapkan rumah sakit darurat ini. Kemudian untuk operasional kamar itu dikoordinir oleh RNI," jelas Khalawi.

(fdl/fdl)

Hide Ads