Bagaimana kelanjutannya?
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa menjelaskan, dalam kondisi seperti sekarang ini tidak ada pembangunan IKN secara fisik. Namun, kajian kajian terus berlangsung.
Dalam statmennya, Suharso tidak memberikan keterangan yang tegas apakah IKN dilanjutkan, dibatalkan ataupun ditunda.
"Mengenai nasib IKN, ibu kota negara apakah lanjut atau tidak saya kira itu pertanyaan baik. Dalam kondisi seperti ini memang kita tentu tidak ada pemikiran memulai dengan pembangunan yang sifatnya fisik. Tapi kalau kajiannya saja tetap kita lakukan, dengan pertimbangan, kita punya harapan, kalau terjadi ekonomi recovery pada masa yang akan datang, kita sudah siap," paparnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI, Rabu (6/5/2020).
Dia menambahkan, untuk pembangunan fisik akan ditinggalkan. Ia menyadari selama ini ada isu yang menyatakan jika pembangunan fisik akan dilakukan.
"Kalau yang sifatnya pekerjaan yang fisik tentu ditinggalkan sama sekali. Kami memahami bahwa isu ini menjadi agak misleading karena menganggap benar-benar IKN itu, terutama pekerjaan fisik akan dilakukan pada tahun-tahun ini, saya kira itu tidak," ungkapnya.
Dia menambahkan, anggaran kementeriannya sendiri pun dipotong dalam kondisi seperti sekarang ini.
"Bahkan Bappenas melakukan penyesuaian anggaran termasuk memotong anggarannya sendiri senilai Rp 640 miliar atau sektiar 35%," tutupnya.
(dna/dna)