Faisal Basri Sindir Proyek Ibu Kota Jalan Terus di Tengah Corona

Faisal Basri Sindir Proyek Ibu Kota Jalan Terus di Tengah Corona

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 13 Mei 2020 14:10 WIB
Faisal Basri Berbicara Mengenai Sektor Energi dan Industri

Pengamat Ekonomi, Faisal Basri melakukan bincang bersama wartawan perihal Holding BUMN Migas di Jakarta, Jumat (16/3/2018).


Selain berbicara mengenai Holding BUMN Migas Mantan Ketua Tim komite Tata Kelola Migas Faisal Basri berbicara mengenai isu isu di sektor energi dan industri. Grandyos Zafna/detikcom
Faisal Basri/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pemerintah menyebut rencana proyek pembangunan ibu kota baru akan tetap berjalan. Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan kajian ibu kota ini terus berlangsung.

Menanggapi hal tersebut ekonom senior Faisal Basri kelanjutan proyek tersebut adalah hal yang luar biasa.

"Proyek ibu kota baru jalan terus, ini luar biasa. Barangkali nggak ada negara yang seberani ini," kata dia dalam diskusi ILUNI UI, Rabu (13/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia mengungkapkan meskipun ada pemangkasan anggaran proyek pembangunan ini masih tetap dilanjutkan.

"Ketua Bappenas yang pimpin proyek itu menyebut ibu kota tetap jalan terus," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya dalam rapat di komisi XI DPR RI Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan dalam kondisi seperti sekarang ini tidak ada pembangunan IKN secara fisik. Namun, kajian kajian terus berlangsung.

Dalam pernyataannya, Suharso tidak memberikan keterangan yang tegas apakah IKN dilanjutkan, dibatalkan, ataupun ditunda.

"Mengenai nasib IKN, ibu kota negara apakah lanjut atau tidak saya kira itu pertanyaan baik. Dalam kondisi seperti ini memang kita tentu tidak ada pemikiran memulai dengan pembangunan yang sifatnya fisik. Tapi kalau kajiannya saja tetap kita lakukan, dengan pertimbangan, kita punya harapan, kalau terjadi ekonomi recovery pada masa yang akan datang, kita sudah siap," paparnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI.

Dia menambahkan, untuk pembangunan fisik akan ditinggalkan. Ia menyadari selama ini ada isu yang menyatakan jika pembangunan fisik akan dilakukan.

"Kalau yang sifatnya pekerjaan yang fisik tentu ditinggalkan sama sekali. Kami memahami bahwa isu ini menjadi agak misleading karena menganggap benar-benar IKN itu, terutama pekerjaan fisik akan dilakukan pada tahun-tahun ini, saya kira itu tidak," ungkapnya.




(kil/ara)

Hide Ads