Mau Bikin 'Kantor' di Rumah buat WFH tapi Kantong Cekak, Solusinya?

Mau Bikin 'Kantor' di Rumah buat WFH tapi Kantong Cekak, Solusinya?

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 19 Jul 2020 18:31 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Pandemi virus Corona memaksa orang lebih banyak bekerja di rumah (work from home/WFH). Ruangan khusus sangat dibutuhkan di waktu sekarang ini untuk membuat diri nyaman dan fokus selama bekerja walaupun di rumah.

Membuat ruangan baru jadi tempat kerja di rumah yang nyaman bisa jadi pilihan. Tapi apa jadinya kalau kantong cekak?

Founder Pikat Architekt Bureau, Pikat Satriadji mengatakan untuk membuat keputusan itu bisa dilihat dari profesi. Jika memang profesinya membutuhkan ruang kerja, maka membuat ruangan baru dinilai penting. Tetapi kalau hanya untuk WFH selama pandemi, disarankan untuk manfaatkan ruang yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya dia orang perbankan, kantornya jadi WFH, tapi nanti setelah kerja lagi dia harus balik ke kantor jadi mending manfaatin ruang untuk yang seperti itu. Tapi kalau bidang studinya kayak saya, sebagai arsitek lebih baik menyediakan ruang baru," kata Pikat kepada detikcom, Minggu (19/7/2020).

Namun untuk membangun ruangan baru butuh biaya yang tidak sedikit. Pikat memperkirakan untuk membangun ruangan ukuran 3 x 3 saja bisa mencapai Rp 30 juta.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau mau bangun baru kalau hitungannya arsitektural misalnya bikin 3 x 3 untuk bangun Rp 3,5 juta per meter. Jadi kalau 3 x 3 itu 9 (meter), jadi bisa Rp 30 jutaan ke atas untuk bikin ruangannya saja. Sudah ada lantai, plafon, dinding, kita bikin bangunan biasanya segitu. Untuk mengisi ruangannya, furniture-nya itu beda lagi," ucapnya.

Direktur PT. Optima Karya Disain, Ika Yuni Purnama juga memperkirakan butuh Rp 20 juta lebih untuk bangun ruang 3 x 3 buat ruang kerja. Biaya itu tergantung dari masing-masing material yang digunakan.

"Misalnya lantainya apa, dindingnya apa, karena setiap material itu ada level harganya. Kalau bicara standar misalnya standar keramik, dinding, cat itu per meter di atas Rp 2 juta kita bisa hitung per meter. Tapi kalau sudah lewat dari itu misalnya lantainya di tambah marmer, itu akan beda lagi," jelasnya.

Untuk itu, Ika menyarankan masyarakat yang tidak punya biaya besar bisa manfaatkan ruang yang ada. Bisa ruang tamu, kamar anak, hingga ruangan yang tak terpakai lainnya. Yang terpenting bisa muat untuk barang utama seperti meja dan kursi untuk ruang kerja.

"Sebaiknya dengan budget sekarang lebih baik memilih ruang yang sudah ada. Jadi dialih fungsi, diubah. Kalau kita kerja minimal 3 x 3 sudah cukup. Tidak harus luas yang penting cukup satu meja atau dua meja untuk laptop. Kursi bisa dua atau satu itu 3 x 3 cukup minimal," imbuhnya.




(dna/dna)

Hide Ads