Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Mansury menilai milenial belum sadar pentingnya punya rumah. Kaum muda ini cenderung menghabiskan uangnya untuk kesenangan jangka pendek. Padahal hunian merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki.
Menurut riset yang dia dapatkan, kaum milenial ini memang memiliki kekhususan, di mana mereka adalah orang-orang yang mudah bosan dan berpikir untuk jangka pendek.
"Ini kata riset, bukan kata saya, gampang bosan kan. Kemudian mereka katanya sangat fokus kepada apa yang lebih jangka pendek, apa yang ada di depannya gitu kan, nggak terlalu berpikir mungkin kepada sesuatu yang sifatnya mungkin 'jangka panjangnya gimana nih'," kata dia dalam webinar, Kamis (13/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai institusi perbankan, pihaknya ingin menyadarkan kaum milenial bahwa bersenang-senang maupun memiliki gadget canggih mungkin penting, tapi tidak kalah pentingnya untuk fokus kepada masa depan.
Jika memiliki kesadaran semacam itu maka diharapkan milenial mempunyai prioritas yang jelas dan perencanaan keuangan yang baik.
"Dari sisi bank, bank adalah sebuah institusi khususnya di sini adalah bank BTN adalah bagaimana kita bisa mengajak mereka untuk lebih berpikir, bukan cuma jangan mikir tentang hari ini saja, memang hari ini penting, tapi kita juga berpikir tentang masa depan kita," ujarnya.
Terlebih rumah ini merupakan aset yang bernilai. Rumah bisa dijadikan sebagai produk investasi.
"Kalau ngomong hidup nggak cuma tentang hari ini langsung berpikir tentang masalah investasi, bahwa yang sebetulnya salah satu bentuk investasi yang harus dimiliki oleh semua orang itu adalah rumah," tambah Pahala.
(toy/ara)