Simak Ini Sebelum Terapkan Konsep Split House Seperti Rumah di Tebet

Simak Ini Sebelum Terapkan Konsep Split House Seperti Rumah di Tebet

- detikFinance
Minggu, 27 Sep 2020 23:00 WIB
KPR
Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban
Jakarta -

Rumah mungil di Tebet, Jakarta Selatan, mengakali lahan yang sempit dengan konsep split house. Konsep ini membuat ruangan di rumah bisa menjadi lebih banyak meski lahannya sempit.

Konsep tersebut adalah penerapan gaya mezanine dalam rumah yang bertingkat, CEO Delution Muhammad Egha selaku pihak yang mendesain rumah menyebutnya sebagai multi mezanine.

Dengan konsep split house, rumah bernama Splow House ini menggunakan sebutan tiap tingkat lantai menjadi setengah. Setidaknya ada 5 tingkat yang digunakan, mulai dari lantai setengah hingga lantai 2,5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ada dua hal penting yang harus diperhatikan menurut Egha bila mau menerapkan konsep split house.

1. Pemilihan Tangga
Egha menyebutkan yang menjadi penting adalah pemilihan model tangga. Menurutnya di Splow House menggunakan tangga yang lurus. Bentuknya pun tidak tertutup di bagian bawah, sehingga ada kesan anak tangga seperti melayang.

ADVERTISEMENT

"Yang jadi peranan penting itu juga model tangga, jd penting bgt direncanakan benar. Kalau splow house itu lurus. Enaknya itu kalau naik tangga itu, kalau kita lihat ke bawah itu kayak tangga melayang gitu karena bawahnya ini nggak kita tutup," ungkap Egha kepada detikcom, Minggu (27/9/2020).

Egha mengatakan peranan tangga dalam rumah dengan split house juga adalah untuk memberikan ornamen keindahan. Menurutnya apabila tangga pada umumnya diposisikan tak terbuka, di rumah split house tangga justru elemen penting.

"Jadi, tangga juga jadi atraksi rumah gitu. Desain tangga juga penting tangga yang selama ini diumpetin, ini jadi ornamen keindahan," kata Egha.

Buka halaman selanjutnya.

2. Pengaturan Ruangan
Kemudian pengaturan ruangan juga menjadi hal penting. Pemilik rumah harus memilah mana ruangan sesuai kebutuhan dan sifatnya.

"Perencanaan konsep ruangnya, harus bener-bener disesuaikan sama kebutuhan ruangnya sama sifat ruangan juga. Mana yang mau jadi ruang publik mana yang mau jadi private," ujar Egha.

Di rumah ini dia mencontohkan untuk operasional asisten rumah tangga disediakan lantai khusus paling atas. Hal itu dilakukan agar saat bekerja, asisten rumah tangga tak mengganggu pemilik rumah.

"Saya contohkan, itu kan lantai service di rumah ini letaknya paling atas. Jadi asisten rumah tangga dia operasinya di sana, kamarnya di sana, nyuci gosok di sana, jadi saat dia bekerja nggak ganggu orang rumah sirkulasinya," ungkap Egha.

Di rumah Splow House, Egha menjelaskan lantai setengah digunakan untuk dapur, ruang makan, dan kamar mandi tamu. Sementara naik setengah lantai, digunakan untuk ruang tamu.

Kemudian, di lantai berikutnya alias lantai 1,5 ada kamar untuk anak dan ruang kerja. Di lantai berikutnya, digunakan untuk kamar utama pemilik rumah.

Terakhir, lantai paling atas digunakan untuk kamar asisten rumah tangga sekaligus untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Mulai dari urusan cuci baju, menjemur baju, hingga menyetrika baju.



Simak Video "Inspirasi Rumah Mungil Bergaya Tropis"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads