Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden pada awal kepemimpinannya akan memperbanyak pembangunan rumah dan memberikan diskon biaya hingga pajaknya.
Mengutip CNBC, Rabu (20/1/2021) beberapa rencana untuk mendorong rencana tersebut di antaranya, kredit pajak pembelian rumah untuk pertama kali senilai US$ 15 ribu dan mendesak bank-bank besar untuk kembali memberikan pinjaman FHA.
Selanjutnya, mendorong pembangunan perumahan baru tunggal dan multi keluarga, memperkuat Undang-undang Reinvestasi, dan program ini diperuntukkan bagi masyarakat AS yang berpenghasilan sedang dan rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana itu dilakukan mengingat pada 2020 jumlah rumah yang terjual di AS anjlok dari tahun sebelumnya. Menurut realtor.com, penjualan rumah di AS anjlok 40%. Rendahnya penjualan rumah juga disebabkan oleh harga yang rumah tinggi dan terus naik selama enam tahun belakangan.
Menurut CoreLogic kenaikan harga rumah tertinggi pada November 2020 yakni 8%. Hal itu didorong oleh tingkat suku bunga yang rendah.
Lima rencana Biden yang mengarah ke pembangunan perumahan dan keringanan pajak diharapkan bisa mengurangi tekanan harga rumah yang tinggi dan mengurangi pasokan rumah yang ada.
Keringanan pajak untuk pembeli rumah pertama kali senilai US$ 15 ribu diharapkan bisa segera diakses oleh masyarakat sehingga itu bisa menjadi bantuan pembayaran uang muka.
Sejauh ini, harga rumah yang tinggi, bersama dengan standar pinjaman yang ketat, telah mempersulit pembeli milenial untuk mendapatkan uang tunai yang dibutuhkan untuk mengamankan hipotek.
Selanjutnya, FHA lending akan mengambil peran yang lebih besar untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah. FHA merupakan opsi pinjaman uang muka rendah yang menjadi idaman masyarakat. FHA juga dapat mengurangi premi asuransi bulanan.
"Program FHA menunjukkan profitabilitas yang luar biasa, jauh lebih baik dari yang diharapkan, dan yang memberikan kesempatan kepada pemerintahan Biden untuk memotong harga. Itu akan sangat membantu pemilik rumah tingkat pemula, terutama pemilik rumah minoritas yang lebih sering beralih ke program FHA, "kata analis Cowen Washington Research Group, Jaret Seiberg.
Namun demikian, ada beberapa hambatan yang melekat pada agenda perumahan Biden. Rencana harga rumah yang terjangkau itu dikabarkan bertentangan dengan tujuan melindungi lingkungan.
Pasalnya rencana itu bersamaan dengan rencana pembangunan rumah multi keluarga yang akan menimbulkan kepadatan dalam satu wilayah.
(ara/ara)