Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapatkan hibah tanah seluas 10 hektare (ha) dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Tanah tersebut terletak di Jonggol, Kabupaten Bogor. Hibah lahan ini merupakan janji luhut kepada Gus Dur yang kini ia tepati.
Berikut tiga faktanya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
Dalam akun resmi Instagramnya, Luhut menyebut lahan ini akan dibangun Universitas Nadhlatul Ulama Indonesia. "Saya melihat Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj @saidaqilsiroj53 ikut semangat karena inilah momen yang sangat ditunggu-tunggu yaitu kebersamaan melaksanakan program sesuai dengan hasil Muktamar Jombang," ujar Luhut.
2. Rumah Cendekiawan dan Intelektual
Luhut mengungkapkan UNUSIA diharapkan menjadi rumah bagi para cendekiawan dan intelektual yang memiliki misi kemanusiaan yaitu menjunjung tinggi kepedulian dan toleransi terhadap sesama anak bangsa
UNUSIA diharapkan juga menjadi rumah bagi para cendekiawan dan intelektual yang memiliki misi kemanusiaan yaitu menjunjung tinggi kepedulian dan toleransi terhadap sesama anak bangsa.
3. Luhut Ikut Rumuskan Grand Design
Luhut mengungkapkan keseriusannya untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan @unuindonesia. Dia juga menyampaikan usulan untuk merumuskan grand design pembangunan.
Dia mengharapkan tahun ini sudah terbentuk masterplan sehingga pemerintah juga bisa membantu pembangunannya secara keseluruhan. Tak hanya infrastruktur dan pembangunan fisik saja diharapkan tempat ini juga bisa membangun pendidikan manusia khususnya warga Nahdliyin secara keseluruhan.
Luhut juga mengharapkan kampus ini dapat melahirkan banyak intelektual yang menjunjung tinggi kebhinekaan, religius yang nasionalis, dan berbudaya. Hal ini sejalan dengan jati diri warga Nahdliyin yang religius namun tetap menjunjung tinggi nilai budaya nusantara.
(kil/ara)