Kuatnya tekanan pandemi juga dirasakan oleh Daun Karya Property salah satu pengembang perumahan di Kabupaten Bogor. Direktur Pemasaran Daun Karya Marsudi mengungkapkan pandemi memang berdampak sangat dashyat dan luar biasa untuk sektor perumahan.
Dia menceritakan awal 2020 sebelum diumumkan COVID-19 menjadi pandemi di seluruh dunia, penjualan rumah bisa dibilang sudah lambat dan berat. Apalagi ditambah dengan pandemi Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marsudi sempat pesimistis dengan penjualan rumah di sejumlah proyek Daun Karya seperti perumahan Avani Terra Residence yang baru terjual sekitar 80 unit dan sisanya masih ada 70an unit. Kemudian proyek Deparis by Avani yang masih tersisa 110 unit dari 160 unit yang tersedia.
"Secara hitungan ini sebenarnya tidak masuk, bahkan diprediksi saat itu kami hanya bisa bertahan 3 bulan ke depan, paling lama ya 6 bulan jika penjualan masih seperti sebelum pandemi, pilihannya kita akan berhenti dulu. Karena awal 2020 ini memang sudah berat, kemudian masuk lah pandemi ya lebih berat, sangat berat," ujar dia.
Marsudi langsung memutar otak, dia memanfaatkan media sosial dengan gencar untuk memasarkan unit-unit rumah yang masih tersisa. Selain itu dia juga menangkap peluang masyarakat yang di rumah saja namun tetap mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
Akhirnya dia mengemas penjualan dengan promo yang menarik dan berkelanjutan. Dia juga tak hanya membidik kalangan milenial tapi juga generasi-generasi pendahulunya agar bisa memiliki rumah dengan cara yang mudah dan terjangkau namun tetap sesuai dengan kemampuan mereka. Ide Marsudi berbuah manis, dengan promo subsidi bunga dan cicilan, penjualan di kedua proyek ini melesat. Hitungan pesimis yang dia lakukan di awal berubah 180 derajat.
"Ini seperti keajaiban dari Tuhan dan juga kita gencar di media sosial ini yang membuat kami bisa bertahan sampai sekarang Avani Terra ini per 13 Februari 2021 tinggal 1 unit dan Deparis by Avani tinggal 3 unit, magic media sosial," ujarnya.
Marsudi mengerahkan timnya untuk memaksimalkan media sosial seperti Instagram, Facebook sampai Youtube dan Tiktok untuk menggaet calon konsumen. Menurut dia kebiasaan masyarakat saat ini sudah berubah, media sosial seperti menjadi kebutuhan dan tempat untuk mendapatkan informasi selain mencari hiburan. Media sosial juga dimaksimalkan karena pameran properti secara fisik belum bisa digelar kembali.
Menurut dia media sosial menjadi sarana pameran yang efektif untuk mendatangkan konsumen. Memang dengan penggunaan media sosial ada prinsip kerja lama yang harus ditabrak, seperti dulu tenaga pemasar harus keluar kantor dan bertemu dengan calon konsumen. Namun kini berbeda, semua tenaga pemasar duduk di kantor dan menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran.
Daun Karya juga memberikan bantuan dana khusus setiap bulannya untuk para tenaga pemasar agar bisa memaksimalkan konten-konten di media sosial dan bisa melakukan penjualan secara digital. Tenaga pemasar juga harus memberikan layanan survei virtual. Caranya dengan mengadakan fitur 360 untuk foto unit rumah, video sampai video call dengan calon pembeli.
Dia mengatakan bahkan ada konsumen di salah satu proyeknya yang melakukan survei virtual dan langsung melakukan booking.
Survei virtual ini juga dijelaskan secara detil terkait site plan, share location untuk mengukur seberapa jauh jarak perumahan dengan tempat kerjanya maupun sarana transportasi umum.
Lalu dari tenaga pemasar, menginformasikan tentang pengembangan wilayah sekitar perumahan seperti rencana fasilitas publik seperti pembangunan jalan tol hingga surat-surat pendukung dan legalitas yang dimiliki perumahan.
"Memang tak hanya di kondisi pandemi, yang namanya memasarkan rumah juga harus mengikuti tren, kalau kita begitu-begitu saja ya akan ketinggalan sama yang lain. Branding juga menjadi hal yang sangat penting," jelas dia.
Marsudi optimistis dengan vaksinasi yang sudah mulai dilakukan perekonomian akan membaik dan kembali mendorong kinerja sektor perumahan. Karena itu, Daun Karya juga yakin dengan membuka proyek baru bernama Avani Gyoen meskipun masih di tengah pandemi.
"Keyakinan kami begini saat pandemi, setiap ada awal pasti ada akhir. Kami berharap semoga cepat selesai, apalagi ada vaksin itu menambah keyakinan kami. Kalau tidak optimis kami juga harus memikirkan mau dikemanakan semua pekerja ini?," jelas dia. Avani Gyoen merupakan perumahan yang terletak di Tajur Halang, Kabupaten Bogor bernuansa Jepang dan memiliki fitur smarthome.
Laporan Hootsuite bertajuk Social Media Trends 2020 menyebutkan digital dan sosial media menjadi kebutuhan pokok sebuah perusahaan sekarang dan nanti. Media sosial menjadi sangat penting agar eksistensi perusahaan tetap terjaga.
Bagaimana transformasi digital berperan dalam pemulihan sektor properti? Buka halaman selanjutnya.
Simak Video "I'tikaf Menenangkan Diri & Hati"
[Gambas:Video 20detik]