Beli Apartemen di Tengah atau Pinggiran Jakarta? Begini Ulasannya

Beli Apartemen di Tengah atau Pinggiran Jakarta? Begini Ulasannya

Tim detikcom - detikFinance
Jumat, 26 Feb 2021 10:31 WIB
Prostitusi Online
Foto: (Istimewa)
Jakarta -

Penawaran apartemen di wilayah sub urban kian marak dan ditawarkan dengan harga unit cukup terjangkau untuk menyasar segmen pasar besar atau kalangan menengah ke bawah. Lokasi di pinggiran kota dipilih karena harga lahan yang lebih rendah sehingga bisa dipasarkan unit apartemen yang lebih affordable.

Sayang, banyaknya penawaran apartemen di sub urban ini akhirnya membuat pasar kelebihan stok (over supply) dan situasi ini menjadi lebih berat dengan adanya pandemi COVID-19. Menurut riset Colliers International Indonesia, penjualan unit apartemen sejak tahun 2015 lalu terus mengalami penurunan dan segmen apartemen menengah ke bawah ini yang mengalami penurunan paling dalam.

Karena itu situasi ini justru membuat apartemen di kawasan central business district (CBD) menjadi lebih menarik terlebih yang progresnya tetap berjalan di tengah situasi pelemahan bisnis properti hingga pandemi COVID-19 saat ini. Apartemen Samara Suites di kawasan CBD Gatot Subroto, Jakarta Selatan, memiliki beberapa keunggulan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Imron Rosyadi, Sales & Marketing General Manager Synthesis Development, saat ini sedikit sekali penambahan suplai hunian di CBD utama Jakarta. Ke depan saat situasi bisnis membaik, proyek yang saat ini tetap melakukan progres pembangunan menjadi suplai yang sedikit. Sehingga Hunian di CBD utama akan menjadi incaran di mana Samara Suites menjadi produk yang menonjol dan hal itu makin menguatkan potensi bisnis unit apartemen seperti ini.

"Pandemi tidak membuat kebutuhan akan produk residensial berkurang karena kenyataannya pasar kita sangat besar. Hal itu membuat kami sangat confident dengan produk yang kami kembangkan ini dengan lokasi di koridor utama bisnis Jakarta, pengembangan infrstruktur di sekitar proyek, dan progres yang bisa dilihat oleh masyarakat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Samara Suites merupakan apartemen single tower 38 lantai yang mencakup 292 unit di dalam kawasan Synthesis Square (1,6 ha). Beberapa kelebihan terkait lokasinya karena dikelilingi oleh transportasi modern seperti Transjakarta dan kereta ringan LRT yang saat ini pembangunannya terus dikebut. Dua transportasi publik modern ini lokasinya berada bersebrangan dengan apartemen Samara Suites.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Asnedi, Channel Manager of Synthesis Development menambahkan, proyek yang telah melakukan topping off (tutup atap) ini tengah mengerjakan tahapan finishing. Keseluruhan proses pengerjaan proyek ini terus berlangsung untuk dapat menyesuaikan dengan target serah terima di bulan April 2021. Informasi terkait proyek ini juga bisa dilihat di media sosial @samarasuitesofficial.

"Kelebihan lain Samara Suites yaitu Synthesis Development selaku pengembang sangat memerhatikan konsep berkelanjutan dengan menerapkan konsep green building pada bangunan. Samara Suites telah meraih sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) yaitu menerapkan praktik-praktik yang bertanggung jawab kepada lingkungan dengan penggunaan energi yang optimal pada bangunannya," imbuhnya.

Sertifikat EDGE diterbitkan oleh International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank Group. EDGE mewajibkan tiga standar minimal yang harus dipenuhi oleh sebuah gedung yaitu penghematan untuk penggunaan energi, air, dan material minimal 20 persen. Samara Suites sendiri rata-rata penghematannya 31 persen untuk listrik, 35 persen untuk air, dan 48 persen untuk penggunaan material concrete block.

Unit yang dipasarkan mulai dari 1 kamar tidur berukuran 40 m2 hingga tiga kamar tidur (3+1/167 m2) seharga Rp1,8 miliar-Rp7 miliar. Potensi proyek ini akan terus berkembang seiring progres LRT Jabodetabek Cawang-Kuningan yang akan beroperasi tahun depan. Keterangan lebih lanjut mengenai proyek ini bisa dilihat di www.samarasuites.id



Simak Video "Video: Detik-detik Polisi Gerebek Apartemen di PIK, Sita 10 Kg Sabu"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads