Tips Bangun Rumah Pakai Konstruksi Beton Biar Nggak Gampang Keropos

Tips Bangun Rumah Pakai Konstruksi Beton Biar Nggak Gampang Keropos

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 28 Feb 2021 12:34 WIB
Anggaran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) tahun ini telah terserap sebanyak Rp 3,2 triliun dari Rp 3,6 triliun.
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bangunan rumah tidak optimal seperti aplikasi pembangunan yang tidak tepat, kesalahan penggunaan produk material, hingga perawatan yang tidak dilakukan dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan bangunan tidak berfungsi maksimal seperti pada bagian beton yang bisa keropos.

Kebanyakan bangunan modern saat ini dibuat menggunakan beton yang memang materialnya kuat, kokoh, dan bisa menahan beban dengan baik. Karena itu beton banyak digunakan sebagai material utama membangun konstruksi modern.

Tapi di sisi lain, proses yang tidak tepat maupun penanganan yang salah bisa membuat beton tidak berumur panjang atau keropos dan hal ini harus ditangani secepatnya sebelum menjadi masalah yang berkepanjangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah beton yang tidak ditangani secepatnya dapat menyebabkan kekuatan struktur beton berkurang secara drastis, beton menjadi lemah, dan tidak mampu menopang beban di atasnya. Beton yang rembes bisa menimbulkan karat pada tulangan yang tertanam di dalamnya dan risiko terburuk dari situasi ini bisa menyebabkan robohnya bangunan.

"Karena itu beton yang keropos wajib diperbaiki secepat mungkin untuk meningkatkan kembali kualitasnya. Metode pertama dengan menutup bagian beton yang keropos apabila keroposnya hanya di bagian permukaan dan tidak terlalu besar. Ini untuk memastikan udara maupun air tidak bisa masuk ke dalam yang membuat bagian tulangan berkarat," ujar Antony Kostka, GM Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia, distributor tunggal produk-produk Aquaproof.

ADVERTISEMENT

Untuk hasil yang maksimal, bisa juga kita mempertebal dimensi kolom dengan memasang besi tulangan tambahan di luar kolom dan mengecornya lagi menggunakan produk Betonmix hingga menyelimuti kolom yang lama. Sebelum pengecoran, gunakan produk Super Cement di seluruh bagian permukaan beton lama untuk menyambungnya dengan beton baru.

Namun bila keroposnya terlalu banyak maka harus dilakukan pembongkaran dan dibuat kembali struktur tulangan baru.

Antony juga memaparkan cara penggunaan Betonmix untuk hasil akhir yang maksimal. Setiap 1 kg Betonmix digunakan untuk 2-8 zak semen atau 0,2-1 persen dari berat semen. Campurkan Betonmix dengan air yang akan digunakan, penggunaan Betonmix juga dapat mengurangi kebutuhan air 10-30 persen dari kebutuhan air normal. Masukkan campuran air dan Betonmix ke dalam adukan pasir, kerikil, dan semen lalu aduk hingga rata kemudian lakukan pengecoran biasa dan usahakan adukan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari satu jam.

"Pemakaian produk Betonmix ini bertujuan untuk memperpanjang usia bangunan dengan menghasilkan beton bermutu tinggi karena memiliki kuat tekan yang baik dan beton tidak akan keropos. Produk ini juga bisa mempercepat pengerasan beton (beton+Betonmix umur 7-14 hari setara dengan beton tanpa Betonmix umur 28 hari) dan mempermudah pengecoran beton dengan meningkatkan daya alir beton tanpa mengorbankan kuat tekan beton yang dihasilkan. Untuk cara aplikasinya bisa dilihat di www.aquaproof.co.id atau @aquaproof_id. Selain di toko-toko bahan bangunan, produk ini juga bisa diakses di official Aquaproof dalam e-commerce," beber Antony.




(dna/dna)

Hide Ads