Pemerintah Indonesia berencana memiliki ibu kota baru, di mana pembangunan dan operasional tahap awal ditargetkan rampung pada 2024. Kawasan ibu kota baru ini berada di wilayah Kalimantan Timur.
Berdasarkan data perencanaan pembangunan IKN dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), tercatat total lahan ibu kota baru sebesar 256.142,74 hektare (Ha). Sedangkan untuk kawasan inti ibu kota baru akan dibangun di atas lahan seluas 56.189,87 Ha.
Lalu, apa saja yang akan dibangun di ibu kota baru? Berikut informasi selengkapnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mampu Menampung 38 ribu jiwa
Ibu kota baru yang ditargetkan selesai untuk beroperasional pada 2024 ditargetkan dapat menampung 38 ribu orang. Perhitungan populasi penduduk ini disebut akan mempengaruhi jumlah hunian dan fasilitas yang akan dibangun.
"Data ini masih sementara, dan saat ini terus diperhitungkan berapa kira-kira populasi yang akan dikejar ada di 2024, dan target ini cukup ofensif, walaupun kami masih terus menghitung," kata Direktur Bina Penataan Bangunan (BPB) Cipta Karya, Boby Ali Azhari, Kamis (17/6/2021).
2. 12 Ribu Rumah Dibangun
Di ibu kota baru, pemerintah mencanangkan akan membangun 12 ribu hunian di atas luas lahan 101 hektare (Ha). Nantinya, jumlah hunian yang disediakan akan menentukan jumlah populasi.
"Jumlah tower, apartemen atau hunian yang akan dibangun di IKN masih terus diperhitungkan. Kemudian total fasilitas juga menjadi catatan penting kita di IKN ini," sambung Boby.