Rumah Mewah Banyak Dijual, Harganya Bakal Drop?

Rumah Mewah Banyak Dijual, Harganya Bakal Drop?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 07 Jul 2021 13:44 WIB
Perumahan mewah di kawasan kota Bunga, Cipanas. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Banyak rumah mewah mulai diobral. Rumah-rumah gedong di daerah elit Pondok Indah, Kelapa Gading, hingga Menteng ditawarkan di laman jual beli properti online.

Di sana, rumah-rumah ini pun ditawarkan dengan harga super murah. Negosiasi harga dengan gila-gilaan pun dibuka agar rumah segera terjual.

Ternyata, meski banyak rumah dijual di kawasan elit, harganya tak selalu diturunkan dan menjadi super murah. Head of Residential Services Colliers International Indonesia Lenny Sinaga mengatakan masih ada pemilik rumah mewah di kawasan elit yang menawarkan harga rumahnya dengan harga normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya lihat sih owner yang kita ada datanya, di residensial, di Pondok Indah, Menteng, dan daerah elit, itu harganya normal kok. Asking price sebenarnya normal," ungkap Lenny dalam diskusi virtual, Rabu (7/7/2021).

Lenny pun tak memungkiri ada juga yang menurunkan harga saat menjual rumah, namun dia menegakan penurunannya tidak besar. "Meskipun memang ada yang kasih turun, tapi itu nggak heboh banget deh," katanya.

ADVERTISEMENT

Lenny mengatakan yang menjadi masalah saat ini justru pembelinya, jumlah pembeli tak sebanding dengan banyaknya rumah yang dijual. Dia mengungkapkan pembeli saat ini kebanyakan wait and see untuk mengeluarkan uangnya.

Meskipun ada yang banting harga pun menurutnya belum tentu ada yang mau membeli properti rumah mewah yang banyak dijual.

"Kalau sekarang memang buyer lagi wait and see, yang beli ini belum ada. Meski ada yang memberikan diskon, harga murah, sekarang ini belum ada serius buyer gitu," papar Lenny.

Sebelumnya, Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta Clement Francis menyatakan harga properti rumah mewah memang terkoreksi dengan banyaknya penjualan yang terjadi. Menurutnya, hal itu terjadi karena di tengah pandemi banyak orang yang enggan mengeluarkan uang banyak.

"Nah gini kan kalau mahal-mahal kan tidak banyak orang mau spend kan sekarang ini. Jadi karena pemilik mungkin mau menjual lebih cepat, maka harganya supaya ketemu, ya lebih lower," ungkap Clement.

Harga yang turun ini menurutnya sudah terjadi di kawasan Pondok Indah. Dari pantauan Arebi, sebelum adanya pandemi harga rumah di kawasan elit ini bisa menyentuh Rp 50-60 miliar, kini bisa turun ke Rp 30-40 miliar, bahkan lebih rendah lagi.

"Kalau boleh dibilang kayak Pondok Indah itu kalau dulu pas normal itu Rp 50-60 miliar, saat ini mungkin Rp 30-40an miliar. Sesuai pemilik lah kalau harga, ya kalau ada di bawah itu tergantung tiap pemilik juga mau jual berapa," ungkap Clement.


Hide Ads