Hunian Nempel Stasiun LRT Adhi Karya Terjual 58,1%, Berapa Harganya?

Hunian Nempel Stasiun LRT Adhi Karya Terjual 58,1%, Berapa Harganya?

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 16 Sep 2021 12:33 WIB
TOD nempel Stasiun LRT Jabodebek
Foto: TOD nempel Stasiun LRT Jabodebek (LRT City)

Lebih jauh Rizkan menjelaskan ada tiga keuntungan yang ditawarkan oleh proyek-proyek ADCP yang dekat dan terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi utama, baik light rapid transit (LRT ) maupun moda transportasi umum lainnya. Pertama, imbal hasil yang superior.

"Kedua, akses transportasi yang lebih mudah dan memadai untuk pergerakan orang dan barang yang akan berdampak pada efisiensi waktu," lanjutnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, kontribusi terhadap upaya mengurangi polusi udara dengan hadirnya hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal di tengah masyarakat yang mulai memiliki kesadaran tinggi terkait isu-isu sosial dan lingkungan.

"Ditambah lagi di properti yang dikembangkan ADCP ini terdapat kawasan lifestyle mall, shopping arcade, culinary street, thematic shop houses,
community plaza, dan commercial area," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini berbagai proyek properti TOD ADCP berada di posisi yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari pengoperasian jalur LRT yakni Cibubur-Cawang, Cawang - Dukuh Atas, Cawang - Bekasi Timur.

Sebagai informasi, PT Adhi Commuter Properti merupakan salah satu anak usaha perusahaan badan usaha milik negara atau BUMN dari PT Adhi Karya Persero tbk.

Adhi Commuter Properti yang dibentuk pada 2019 ini dimiliki hampir 100% oleh Adhi Karya yang merupakan perusahaan milik negara yang dimiliki oleh 51% pemerintah dan 49% oleh publik. Namun, sudah menjadi bagian dari Adhi Karya sejak 2015, sebagai sebuah divisi.


(zlf/zlf)

Hide Ads