Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput. Proyek senilai Rp 970 miliar itu akhirnya berfungsi setelah dibangun sejak 2016.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa proyek ini terasa istimewa. Sebab Rusun Pasar Rumput dilengkapi juga dengan pasar dan fasilitas umum dan sosial hingga parkiran.
"Rusun Pasar Rumput ini dibangun dengan biaya Rp 970 miliar, menjadi istimewa karena dibangun tidak hanya sebagai hunian berupa 1.984 unit tipe 36 yang ada di lantai 4 sampai lantai 25, tetapi juga rusun ini dibangun di atas pasar dengan ratusan kios pasar dan los di lantai 1 dan lantai 2. Serta fasilitas sosial dan fasilitas umum yang lengkap," terangnya.
Menurutnya dengan keberadaan pasar, fasos dan fasum yang lengkap itu akan memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi, seperti berdagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya.
"Rusun Pasar Rumput ini juga istimewa karena juga didukung oleh jalur transportasi yang sangat baik terintegrasi dengan busway dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas, memudahkan penghuninya untuk melakukan mobilitas," tuturnya.
Jokowi juga mengaku senang, karena Rusun Pasar Rumput akan digunakan juga untuk menampung warga pinggiran sungai Ciliwung yang terdampak normalisasi.
"Saya juga senang mendengar bahwa rusun ini juga nantinya bisa menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir," tuturnya.
Jokowi juga berharap dengan beroperasinya Rusun Pasar Rumput bisa membantu masyarakat bisa memiliki memiliki hunian yang layak dan nyaman dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi.
"Keberadaan rusun ini semoga dapat meringankan beban masyarakat khususnya berkaitan dengan penyediaan hunian yang nyaman dan terjangkau dan membantu fasilitasi kegiatan produktif masyarakat kita," tambahnya.
(das/fdl)