Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sedang dikembangkan jadi kota mandiri. Para pengembang bermunculan membangun perumahan hingga membuat harga tanah di wilayah tersebut naik setiap tahunnya.
Tim d'House Hunter mendapat informasi tersebut dari salah satu warga asli Tenjo bernama Yatna (38). Dari paling mahal Rp 200 ribu per m2 di 2010, kini harga tanah di wilayah tersebut bisa tembus hingga Rp 2 juta per m2.
"(Harga tanah di Tenjo per meter) dulu masih Rp 150 ribu, Rp 200 ribu di 2010, 2007 itu masih Rp 100 ribu, ada yang Rp 50 ribu. Sekarang Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Per tiga bulan naiknya sudah pada tahu. Orang kampung saja habis tanahnya, sudah punya developer semua," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu pengembang dari Agung Podomoro Group. Tanah kawasan yang akan dibangunnya bernilai Rp 2 juta per m2, ini dinilai cocok untuk investasi karena masih sangat awal.
"Sekarang kurang lebih Rp 2 jutaan per meter. Dulu kan belum ada infrastruktur, sekarang kan sudah banyak. Untuk peluang investasi ini masih awal banget, cocok," jelas Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja.
Pengamat Properti Ali Tranghanda juga mengatakan Tenjo adalah tempat yang tepat membeli rumah untuk investasi jangka panjang. Pasalnya wilayah itu akan berkembang ke depannya.
"Perkembangan terus melebar ke arah Tenjo, nilai investasi pun pastinya akan terus naik tapi tetap untuk jangka panjang," tuturnya.
(aid/dna)