2.500 Hunian Dibangun di Nusantara, Belum Cukup Tampung Semua PNS-TNI-Polri

2.500 Hunian Dibangun di Nusantara, Belum Cukup Tampung Semua PNS-TNI-Polri

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 03 Feb 2022 10:03 WIB
Konstitusionalitas Otorita IKN
Foto: detik
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap membangun hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) alias PNS hingga TNI dan Polri di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Dalam rapat koordinasi PUPR menyampaikan kesiapannya untuk membangun 2.500 unit hunian untuk pemindahan ASN dan anggota TNI-Polri tahap awal di kawasan IKN," kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

Febry menjelaskan, jumlah hunian yang disiapkan oleh PUPR memang belum sebanyak jumlah ASN dan Anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke kawasan IKN. Hal ini, ucap Febry, terkait dengan masalah pembiayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih," ungkapnya.

"Tapi itu tidak akan jadi hambatan, karena pemerintah sedang merumuskan skema pembiayaan lain, bisa dengan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), bisa juga melalui pemberdayaan peran swasta dan BUMN," sambung Febry.

ADVERTISEMENT

Mengutip data sementara dari Bappenas Febry memaparkan rencana jumlah ASN dan anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap awal, yakni sebanyak 7.687 orang, dengan rincian 1.971 ASN dan 5.716 TNI/Polri termasuk paspampres, BIN, dan jajarannya.

"Jumlah itu masih belum final ya, karena belum ada keputusan secara resmi. KSP akan mendorong agar segera ada ketetapan. Karena ini nanti jugs menyangkut pembagian berapa yang berkantor di sharing office berapa yang tersebar," terangnya.




(ang/ang)