Emerald Land Lakukan Groundbreaking Cluster Neo Casa

Sponsored - detikFinance
Rabu, 09 Feb 2022 11:09 WIB
Emerald Land Development memulai pembangunan klaster terbaru Neo Casa yang ditandai dengan acara Gate Groundbreaking, Sabtu, (5/2/2022/). Foto: Dok. Emerald Land Developmen
Jakarta -

Emerald Land Development memulai pembangunan klaster terbaru Neo Casa di kawasan terintegrasi Emerald Neopolis, Karawang, Jawa Barat. Dimulainya pembangunan klaster yang telah diluncurkan pada November 2021 lalu ini ditandai dengan acara Gate Groundbreaking Neo Casa pada, Sabtu (5/2/2022).

"Gate Groundbreaking ini menandakan bahwa proyek Neo Casa sudah mulai dibangun. Jadi apa yang kita sudah luncurkan di tahun lalu, mulai kita bangun pada tahun ini," ujar Direktur Utama Emerald Land, Dodi Pramono dalam keterangan tertulis Rabu (9/2/2022).

Dodi menyebutkan terdapat total 146 unit rumah yang akan dibangun di cluster Neo Casa. Dari keseluruhan jumlah yang dipasarkan secara bertahap tersebut, saat ini 40%-nya sudah ludes terjual. Dodi pun optimis mematok target penjualan akan sold out pada pertengahan tahun ini meski pandemi COVID-19 masih menghantui.

"Jadi kita punya target penjualan sold out di tahun ini, tepatnya di pertengahan tahun. Untuk serah terima akan dimulai sekitar Februari atau Maret tahun depan," ungkapnya.

Jajaran Management Emerald Neopolis: Andrias Widjaja Direktur, Dodi pramono CEO, Robert Heryanto Direktur, Elli Sabda Arista Direktur, Hendra Tjandra Direktur. Foto: Dok. Emerald Land Development

Semua unit di cluster Neo Casa @ Emerald Neopolis memiliki tipe, luas dan lebar bangunan yang sama yakni 22/45 m2 dengan pilihan interior yang berbeda untuk masing-masing tipe. Dodi menuturkan, tiga tipe yang ditawarkan klaster Neo Casa yakni: Living, Suite dan Soho.

Ketiga tipe rumah ini didesain layaknya unit apartemen yang mengoptimalkan fungsi setiap ruangan. Antara lain dengan ketersediaan mezzanine untuk kamar tidur atau pemanfaatan ruang lainnya. Khusus untuk tipe Soho, didesain dengan gabungan dua fungsi, yaitu hunian dan kantor (Small Office Home Office).

"Sebagai entry point, tersedia tipe Living dengan harga yang paling ekonomis diantara tipe lainnya. Lalu tipe Suite yang menyediakan dua bedroom. Serta terakhir yaitu tipe Soho, dimana lantai 1-nya dapat dimanfaatkan untuk tempat bekerja bagi 6 orang dan di lantai atasnya bisa sebagai tempat tinggal," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO EPIC, M. Gali Ade Nofrans mengatakan bahwa unit di cluster Neo Casa dipasarkan mulai dari harga Rp 300 jutaan. Sementara untuk tipe Suite dan Soho di angka Rp 350 jutaan.

Harga ini, lanjut Nofrans, sangat terjangkau untuk ukuran properti di kawasan Karawang yang tengah berkembang pesat. Selain itu, pihaknya juga menawarkan beragam cara pembayaran. Mulai dari hard cash dan cash bertahap dengan pilihan 6, 12, hingga 18 kali. Sementara untuk KPR, pihak perbankan yang telah menjalin kerjasama dengan Neo Casa antara lain, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank OCBC, dan Bank BSI.

Foto: Dok. Emerald Land Development

"Untuk KPR, tersedia pilihan KPR Millennial dan KPR Special. Serta KPR EPIC, dimana pembeli cukup membayar tanda jadi sebesar Rp 8 juta saja. Setelahnya langsung Kita bantu untuk akad pada Bank yang bekerjasama dengan Neo Casa. Tentu dengan cicilan yang hanya 1 s/d 2 jutaan saja. Selain itu tersedia juga cashback dan banyak promo menarik lainnya," jelasnya.

Nofrans memastikan Emerald Land sebagai pengembang memberikan berbagai kemudahan untuk para pencari properti. Baik mereka yang mencari tempat tinggal maupun untuk berinvestasi. Ia pun mengajak para pencari properti untuk tidak lagi menunda-nunda, karena saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli properti lantaran banyaknya insentif dari pemerintah maupun sejumlah promo dan gimmick menarik dari perbankan maupun pengembang.

Sementara untuk para pencari properti yang ingin berinvestasi, Nofrans menyebutkan bahwa membeli properti di kawasan Emerald Neopolis sangat menguntungkan bagi investor. Dia mencontohkan, Neo Park, Klaster pertama yang telah dibangun kini harganya sudah naik lebih dari 15% dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

"Saat ini adalah waktu terbaik untuk membeli properti. Kenapa? Karena baik pengembang, perbankan, dan pemerintah sedang meningkatkan insentif pada sektor properti. Seperti diskon PPN yang masih berlanjut, bermacam promo dari bank baik dari segi bunga, biaya, ataupun cicilan, hingga sejumlah program ataupun gimmick promo menarik dari pihak pengembang. Jadi jangan ditunda-tunda, harganya bisa naik," katanya.

Bersambung di halaman selanjutnya. Langsung klik




(Content Promotion/Emerald Land Developtment)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork