Lengkap! Ini yang Dibangun di Ibu Kota Baru dari 2022 hingga 2045

Lengkap! Ini yang Dibangun di Ibu Kota Baru dari 2022 hingga 2045

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 22 Feb 2022 16:09 WIB
Perpindahan Ibu Kota Indonesia, Ini Tahapannya
Foto: Istana Negara di Ibu Kota Baru (Dok. Instagram Nyoman Nuarta)

Pada Tahap 2 (dan dilanjutkan pada Tahap 3), rencana pembangunan ekonomi yang dikembangkan meliputi 6 klaster industri dan 2 pemampu yang terdiri atas klaster industri pertanian berkelanjutan, klaster manufaktur berbasis energi baru terbarukan (EBT), klaster farmasi terintegrasi, klaster ekowisata dan pariwisata kesehatan, klaster bahan kimia lanjutan, dan klaster energi rendah karbon dan pertambangan.

Kemudian kota cerdas dan pusat digital, serta pendidikan abad ke-21 peningkatan kualitas pada sekolah menengah, sekolah kejuruan, dan perguruan tinggi sesuai kebutuhan pengembangan strategi talenta pada sektor ekonomi dan industri yang akan dikembangkan di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahap 3: Rencana Pembangunan IKN tahun 203O-2034

Pada Tahap 3, KIPP yang ditargetkan adalah Tahap 18 Sub-BWP I. Infrastruktur kawasan yang dipersiapkan, yaitu sistem angkutan umum massal di Kawasan Inti Ibukota Negara (KIKN), dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

ADVERTISEMENT

"Pada tonggak pencapaian ini instalasi pengolahan air minum (IPAM) yang berlokasi di daerah infrastruktur pusat dengan kapasitas 50% dari perencanaan keseluruhan dibangun dan IPAM yang berekspansi dengan kapasitas sekitar 60% dari perencanaan keseluruhan," lanjut penjelasan lampiran II.

Selain itu, pada Tahap 3 ini Bendungan Batu Lepek telah beroperasi. Kemudian hal lainnya yang dipersiapkan adalah fasilitas penunjang kota spons, daerah detensi (koridor hijau dan biru) di daerah terbangun, dan juga pembangunan fasilitas pemanenan air hujan di bangunan milik pemerintah, termasuk pemukiman ASN.

Disiapkan juga fasilitas pengolahan sampah, penambahan kapasitas pada fasilitas yang telah ada, penyediaan listrik dan energi, penambahan kapasitas yang telah ada serta penambahan fasilitas di wilayah tenggara dan di utara KIKN, serta penambahan amenitas digital dan perkotaan untuk penerapan solusi kota cerdas di kawasan prioritas.

Pada 2030-2034, pengembangan industri dan pusat pertumbuhan ekonomi, sebagaimana telah dijabarkan pada tahap sebelumnya.

Tahap 4 ada di halaman berikutnya


Hide Ads