Tahap 4: Rencana Pembangunan IKN tahun 2035-2039
Tahap 4 ditandai dengan dimulainya perkembangan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan yang akan menjadi motor penggerak sektor ekonomi lain di IKN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perluasan kawasan perkotaan pada tahap ini telah mencapai IKN Utara, terutama pada kawasan yang terhubung langsung dengan IKN Timur. Sedangkan terkait KIPP pembangunan yang dilakukan adalah Tahap 2A dan sebagian Tahap 28 Sub-BWP II," demikian dijelaskan.
Penambahan fasilitas infrastruktur pada Tahap 4 meliputi pembangunan KA regional untuk mendukung IKN. Pada tahap ini stasiun kereta regional ditargetkan sudah terbangun dan beroperasi agar dapat mendorong perkembangan ekonomi.
Pada Tahap 4 juga dilakukan identifikasi potensi dan rancangan bendungan multiguna lainnya, ekspansi IPAL yang berlokasi di daerah infrastruktur pusat dengan kapasitas sekitar, penambahan fasilitas IPAM, penyediaan listrik dan energi, penambahan kapasitas yang telah ada, serta penambahan fasilitas di wilayah
timur laut dan solar farm di wilayah IKN Utara, ditambah penambahan amenitas digital dan perkotaan untuk penerapan solusi kota cerdas di KIKN.
Pada Tahap 4 (dan dilanjutkan pada Tahap 5), pembangunan ekonomi yang dikembangkan meliputi 6 klaster industri dan 2 pemampu.
Tahap 5: Rencana Pembangunan IKN tahun 2040-2045
Pada Tahap 5, diharapkan pengembangan IKN telah mencapai puncaknya ditandai dengan pengembangan industri berkelanjutan serta pertumbuhan penduduk yang telah stabil. Populasi KIKN dicanangkan mencapai kurang lebih 1,7 - 1,9 juta jiwa dengan kepadatan kawasan perkotaan mencapai sekitar 100 jiwa per hektare.
Pada tahun 2O4O-2O45, pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan ditargetkan antara lain tahap 2B Sub-BWP II, Tahap 3A, dan 3B Sub-BWP III pembangunan infrastruktur ditargetkan telah terbangun secara menyeluruh, baik sarana prasarana pendukung kawasan maupun koridor transportasi penghubung antar pusat kegiatan.
Untuk pembangunan industri yang dikembangkan di dalam 6 klaster industri dan 2 pemampu. Setelah tahun 2045, keseluruhan enam klaster akan terus dikembangkan dari segi inovasi dan teknologinya untuk pemenuhan kebutuhan produksi domestik, regional ataupun global, serta penurunan ekspor dan perluasan pangsa ekspor.
(toy/zlf)