Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengusung konsep smart city atau kota yang cerdas. Kota ini akan merepresentasikan sebuah kota yang berkinerja baik dengan berpandangan terhadap ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, dan lingkungan hidup.
Pada smart city, aspek keamanan siber menjadi hal yang krusial guna memberikan perlindungan yang efektif terhadap risiko gangguan di ranah siber. Terkait keamanan siber, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama kementerian terkait terus menyiapkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan dalam pembangunan.
"BSSN senantiasa berperan aktif dalam menjalankan tugas keamanan siber yang terkait program-program pemerintah terkini," ujar Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BSSN telah menyiapkan pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dilengkapi dengan sarana berupa simulator smart city Cybersecurity Online Simulation Platform di Sentul, Bogor.
Cybersecurity Online Simulation Platform menyediakan sarana pendukung kegiatan peningkatan kompetensi SDM keamanan siber dalam hal proses tanggap insiden siber dalam bentuk platform lab simulasi yang dapat diakses oleh seluruh peserta secara online.
Sebagai informasi, DPR RI telah secara resmi mengesahkan Undang-Undang IKN pada 18 Januari 2022 , Undang Undang ini menjadi sebuah kepastian hukum dalam pelaksanaan pemindahan ibu kota negara baru.
Pembangunan IKN merupakan upaya mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris dan menjadi bagian transformasi ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian guna merealisasikan Visi Indonesia 2045.
(ara/ara)