KAI Gandeng Jakpro Kembangkan TOD di Stasiun LRT Jabodebek

KAI Gandeng Jakpro Kembangkan TOD di Stasiun LRT Jabodebek

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Senin, 28 Mar 2022 22:00 WIB
LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang. Nantinya LRT Jabodebek akan beroperasi otomatis tanpa masinis. Penasaran?
LRT Jabodebek/Foto: Dok. KAI
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan berorientasi Transit Oriented Development (TOD) di sekitar stasiun LRT Jabodebek.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Perencanaan Strategis, Pengembangan Usaha KAI Jeffrie N. Korompis, serta Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto di Jakarta Railways Center.

Jeffrie mengatakan pihaknya menyambut positif kerja sama ini. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu untuk mengatasi kemacetan, serta menghadirkan infrastruktur penunjang konektivitas transportasi yang baik dengan kawasan TOD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengembangan kawasan terintegrasi, diharapkan dapat menciptakan budaya baru, dimana stasiun tidak hanya menjadi tempat untuk naik turun penumpang, namun bisa menjadi simpul intermoda dan tempat multifungsi atau mixed use yang aman dan nyaman," kata Jeffrie dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/3/2022).

LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022. Nantinya, masyarakat Jabodebek bisa menikmati layanan LRT Jabodebek dari 18 stasiun.

ADVERTISEMENT

Adapun daftar stasiun LRT tersebut adalah stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, dan TMII. Tidak hanya itu, titik stasiun LRT juga akan ada di Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.45 WIB hingga 23.00 WIB setiap harinya. Sampai dengan Maret ini, progres LRT Jabodebek sudah mencapai 80,33%.

KAI dan Jakpro akan melakukan kerja sama meliputi pemetaan potensi kawasan TOD, pemetaan potensi dan kelayakan bisnis di kawasan TOD, hingga kajian finansial dan kelayakan bisnis TOD.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan bahwa MoU ini menjadi pemicu semangat, untuk terus mendukung pengembangan fasilitas kota Jakarta.

"Jakpro merasa tersanjung dan berterima kasih atas bersedianya KAI, memilih Jakpro sebagai mitra untuk pengembangan TOD LRT Jabodebek. Harapannya, sinergi ini dapat mengakselerasi kemajuan fasilitas dan kota dapat berkembang dari segala aspek," jelasnya.

(ara/ara)

Hide Ads