Perlu diketahui juga hitungan ini belum ditambah jajan-jajan lainnya selama nongkrong di coffeshop. Misalnya, ngopi sambil merokok, ataupun memesan kudapan.
Dari perhitungan tersebut dapat ditarik kesimpulan bila tidak ngopi selama setahun, bisa saja ada penghematan uang jajan sampai Rp 9,12-18,25 juta. Lalu apakah dengan uang tersebut bisa buat beli rumah?
Dari uang tersebut ternyata bisa digunakan untuk membeli rumah, namun tidak bisa membelinya secara tunai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begini hitungannya, uang Rp 18,25 juta itu setidaknya bisa digunakan untuk membayar DP rumah di kawasan Dramaga Bogor. Berdasarkan hasil penelusuran tim d'House Hunter detikcom, di Dramaga ada rumah dengan harga Rp 145 juta.
Rumah itu berada di perumahan Samesta Dramaga, rumah dengan banderol Rp 145 juta itu memiliki luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 21 meter persegi. Nah uang muka alias DP rumah ini senilai 5% dari total harga rumah, artinya hanya butuh Rp 7,25 juta untuk membayar DP rumah ini.
Dengan uang penghematan budget kopi sebesar Rp 18,25 juta tadi artinya jumlah itu cukup untuk membayar DP satu rumah senilai Rp 7,5 juta, bahkan masih ada lebihnya.
Lebih lanjut, bila uang hasil penghematan budget ngopi tadi ditambah uang Rp 1 jutaan maka sudah bisa membayar DP rumah di kawasan Cibinong. Tepatnya satu unit rumah dua lantai di perumahan D'LISDIN Cibinong 2, luas rumahnya 38 meter persegi dengan luas tanah 26 meter persegi.
Masih dari hasil penelusuran tim d'House Hunter detikcom, rumah tersebut dibanderol Rp 290 juta. Rumah bisa dimiliki dengan membayarkan DP Rp 20 juta.
Artinya, uang budget ngopi Rp 18,25 juta tadi bila ditambah Rp 1,75 juta lagi sudah bisa mendapatkan rumah di Cibinong.
Simak Video "Video: Kopi Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)