Dengan meroketnya harga rumah, kepemilikan rumah mungkin tidak terjangkau oleh banyak orang termasuk para milenial di Indonesia. Tapi, biaya sewa atau ongkos ngontrak juga naik.
Jadi, bagaimana detikers tahu apakah harus beli rumah atau menyewa? Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dan bisa membantu detikers mengambil keputusan.
"Jika Kamu tidak yakin apakah Kamu ingin menyewa atau membeli sekarang ... lebih baik untuk membuat keputusan berdasarkan situasi pribadi Kamudan kebutuhan pribadi Kamu," kata pakar perumahan dan gaya hidup untuk Realtor.com, Lexie Holbert dikutip dari CNBC, Senin (3/4/2022).
Baca juga: Yang Wajib Ditanya Sebelum Beli Rumah |
Harga rumah melonjak 19,2% dari tahun ke tahun di bulan Januari, menurut Indeks Kasus-Shiller S&P CoreLogic. Sementara itu, rumah sewa keluarga tunggal naik rekor 12,6% pada Januari dari 12 bulan sebelumnya, menurut CoreLogic.
Lalu langkah apa yang perlu ditempuh, membeli atau menyewa?
Hal tersebut akan sangat bergantung pada kondisi keuangan masing-masing keluarga. Yang pasti, keterjangkauan adalah masalah bagi banyak orang. Harga rumah yang tinggi dan ketidakmampuan untuk membayar uang muka dan/atau biaya penutupan juga menjadi kendala pembeli.
Inilah yang harus dipertimbangkan ketika membuat keputusan apakah akan memiliki rumah atau menyewa.
Waktu adalah Segalanya
Sebelum Kamu mempertimbangkan untuk membeli, pikirkan di mana Kamu berada dalam hidup Kamu. Apakah Kamu ingin menetap di suatu tempat untuk sementara waktu atau Kamu akan pindah dalam beberapa tahun?
Aturan umum adalah dibutuhkan sekitar lima tahun sampai tujuh tahun di sebuah rumah untuk menutup biaya pembelian, kata Holbert. Itu termasuk biaya penutupan, yang menambahkan antara 2% dan 5% ke harga pembelian.
"Jika kebutuhan rumah Kamu akan cukup konsisten dan cukup stabil selama beberapa tahun ke depan, sekarang mungkin saat yang tepat untuk membeli untuk Kamu," katanya.
"Jika mereka berubah, Kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyewa sehingga Kamu memiliki fleksibilitas untuk pindah," sambung dia.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)