Industri properti mulai menunjukkan pemulihan pasca melesu dalam 2 tahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Pengembang properti punya cara memanfaatkan momen ini dengan melibatkan kaum milenial.
Milenial yang dinilai punya usia produktif dan punya potensi besar diajak untuk terjun langsung menggeluti industri properti.
Corporate Secretary dan Head of CSR PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengatakan, Intiland telah meluncurkan program pelatihan kepemimpinan bagi para generasi muda bernama I AM Community dan Intiland Young Leaders (IYL).
Program tersebut bertujuan untuk menjadi ajang pertemuan para generasi muda dari seluruh Indonesia, untuk belajar dan menggali pengalaman tentang kepemimpinan juga industri properti.
"IYL menjadi salah satu perwujudan tanggung jawab dan kontribusi kami selaku pengembang properti, untuk pemberdayaan generasi muda. Program ini memberikan bekal dan pengalaman bagi mereka untuk menjadi calon pemimpin masa depan," kata Theresia dalam keteranganya, Minggu (24/4/2022).
Program tersebut terbuka bagi para generasi muda berusia 18 tahun hingga 30 tahun. Para peserta dapat memilih salah satu dari dua jenis program seleksi, yakni melalui jalur beasiswa untuk peserta terpilih (fully funded) dan direct entry program atau program pembiayaan mandiri.
Program akan diselenggarakan melalui serangkaian kegiatan dan aktivitas, seperti tahapan proses seleksi, pembekalan dan pendalaman, hingga pemberangkatan ke lokasi tujuan. Nantinya, peserta yang lolos seleksi berhak mengikuti acara puncak yang diselenggarakan di Desa Tangguh Wisata Kadin Indonesia, Tasola Beach Village, Tanak Song Lauk, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 17-20 Juni 2022 mendatang.
"Peserta terpilih akan melakukan eksplorasi untuk program pemulihan ekonomi pasca bencana alam dan pandemi untuk masyarakat setempat secara bersama-sama. Mereka akan terjun dan belajar secara langsung menjalankan social campaign serta melakukan pendampingan untuk memperkuat kesadaran masyarakat mengenai potensi Tasola Beach Village sekaligus memberikan pelatihan dan sharing kepemimpinan dasar bagi para generasi muda setempat," katanya.
Desa Tangguh Wisata Tasola Beach Village itu merupakan inisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
KKP dan Kadin NTB akan mengembangkan kegiatan perekonomian di Tasola, dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan lingkungannya, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam. Hal itu dilakukan melalui peningkatan produksi hasil laut, dan membangun kemandirian warga setempat dengan potensi dan kekuatan lokal.
Penyelenggaraan IYL gelombang pertama, akan memfokuskan program dan kegiatannya pada aktivitas edukasi, keahlian, pengembangan personal, dan motivasi mengenai industri dan investasi properti. Kegiatan ini mengusung agenda utama berupa masterclass session, sustainable initiatives pitch, community services, campaign challenge, dan awarding night.
Pendiri & Chief Executive Officer I AM Community Monica Tanata menambahkan sebagai bagian dari program IYLl, saat ini pihaknya aktif menggelar berbagai kegiatan secara langsung maupun melalui daring.
Salah satu program utama yang dijalankanya saat ini adalah I AM Talent. Program itu memberikan beragam jenis pelatihan, dan metode- metode pengembangan diri yang bermanfaat bagi para pesertanya.
"Program ini secara khusus dirancang dan menyasar kepada generasi milenial. Mereka dapat belajar mengenai bagaimana cara mengembangkan potensi diri dan karier secara efektif, mampu mendayagunakan perkembangan sosial media, dan paham serta berani melakukan investasi properti sejak usia muda," ungkap Monica.
Simak Video "Video 'Rumah Berhantu' di Jepang Dilirik gegara Harga Properti Meroket"
(zlf/zlf)