Villa Kencana Cikarang merupakan salah satu proyek rumah murah yang disediakan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Lokasinya berada di Jalan Raya Pulo Sirih No. 84, Sukajadi, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Rumah subsidi di perumahan Villa Kencana Cikarang beberapa tahun lalu, sempat menarik perhatian publik. Perumahan itu juga dikenal sebagai 'Rumah Murah Jokowi di Cikarang'.
Salah satu petugas marketing Villa Kencana Cikarang mengatakan bahwa, sejatinya seluruh rumah subsidi itu saat ini telah habis terjual.
"Rumah subsidi udah abis kejual semuanya. Udah nggak ada rumah subsidi. Udah dari 2018 kalau nggak salah. Rumah tahap 1 tahap 2 juga udah abis, " ungkap pihak marketing tersebut kepada detikcom, di kantor pemasaran perumahan itu Kamis (23/6/2022).
Lalu, bagaimana kondisinya sekarang di tahun 2022? Berikut adalah fakta-faktanya:
Untuk melihat kondisi terkininya, detikcom sengaja meluncur menggunakan mobil, melalui jalan tol Jakarta-Cikampek. Dari Jakarta Selatan masuk tol Cawang, waktu tempuh yang dibutuhkan dengan menggunakan mobil sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi perumahan ini. Jika kondisi jalan macet, untuk mencapai lokasi perumahan ini, waktu tempuh bisa saja lebih dari 2 jam.
Sesampainya di Kabupaten Bekasi, detikcom keluar dari gerbang tol Cibitung. Lalu, melanjutkan perjalan sekitar 35 menit, untuk sampai di lokasi perumahan itu. Sepanjang jalan menuju lokasi, beberapa jalan memang tidak terlalu lebar. Namun, jalan yang dilalui cenderung tak berbelok-belok.
Pantauan detikcom dari pukul 10.20-15.30 WIB, jalan akses menuju perumahan ini terlihat ramai lancar. Jika dilihat dari waktu tempuhnya, bisa dibilang lokasi perumahan ini cukup jauh dari Jakarta.
Sesampainya di area gerbang masuk perumahan, akses jalan utama masuknya memang cukup lebar. Di sekitar jalan itu, kita akan melihat Masjid utama, dan juga beberapa pedagang, minimarket, hingga toko sepatu.
Ketika berbelok mengunjungi bagian Blok L, detikcom melihat banyak warga yang sedang melakukan aktivitas jual beli di sana. Contohnya, ada sekumpulan ibu-ibu yang sedang berbelanja sayur-mayur, tapi mayoritas dipenuhi dengan warung-warung sembako.
detikcom melihat perumahan yang dikenal sebagai rumah murah Jokowi tersebut, tampak sudah ramai dihuni. Namun, ketika ditelusuri lebih dalam ke area perumahan ternyata masih banyak rumah yang terlihat kosong tak berpenghuni dan terbengkalai di beberapa titik.
Di Blok H misalnya, banyak rumah yang kondisinya sudah rusak dan tak terurus, bahkan ada juga yang tertutup ilalang hingga tanaman liar. Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu warga di sana. Ia mengungkap bahwa banyak orang hanya sekedar membeli saja, karena waktu itu dijual dengan harga murah.
"Banyak yang kosong, karena banyak yang nggak ditinggalin. Mungkin setahu saya, mereka cuma sekedar beli. Kan pas awal harganya murah tuh," ungkap warga yang enggan menyebutkan namanya itu, Kamis (23/6/2022).
Hal serupa juga terlihat di sekitar Blok N. Penghuni bernama Dian pun mengatakan bahwa tidak sedikit juga rumah yang kosong, halaman depannya pun dipenuhi rumput.
"Kalau sekarang mah Blok N udah ramai. Pas ditengok langsung sama pakde Jokowi, orang pada pindah. Ada beberapa yang masih kosong tapi banyakan yang ke isi sih. Tapi emang, ada beberapa rumah yang kosong. Itu kan tadi di depan blok kosong tuh.. banyak rumput. Itu nggak ditinggalin setahu saya. Kadang, ada yang pemilik rumahnya datang, sebulan sekali tapi cuma buat bersihin rumput depan. Orangnya sih katanya kerja di Jakarta, jadi nggak sempat ditinggalin," kata Dian.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dian yang mengaku telah menempati rumah di perumahan tersebut sejak 2017, mengungkapkan di sana ia sempat terkena banjir.
"Kalau awal masih sepi banget, belum ada orang jualan. Mulai ramainya pas pertengahan tahun 2017. Saya juga sempat kok jualan di depan Masjid perumahan.Pernah ngerasin banjir, kebagian pas hujan 5 tahunan itu.. sekitar tahun 2018. Sampai ada bantuan datang dari pemerintah. Tapi yang parah rumah-rumah yang tahap 1 parah, karena dekat danau," kata Dian kepada detikcom.
Proyek rumah subsidi di perumahan Villa Kencana Cikarang memang sempat menarik perhatian publik. Lantaran, rumah bersubsidi yang dibangun oleh PT Arrayan Bekasi Development itu telah diresmikan dan didatangi langsung Presiden Jokowi tepatnya pada 4 Mei 2017 lalu.
Suatu kebanggaan bagi pengembang, karena perumahannya diresmikan langsung oleh Presiden. Benar saja, bahkan keesokan harinya perumahan tersebut langsung diserbu calon pembeli.
"Sehabis Jokowi ngeresmiin, besoknya langsung padat di sini. Konsumen pada dateng. Enggak lama langsung ludes," kata salah seorang Marketing Villa Kencana Cikarang di Cikarang, dikutip dari catatan detikcom yang tayang Kamis (27/7/2017).
Pada saat diresmikan Jokowi, rumah bertipe 25/60 di Villa Kencana Cikarang yang sudah terbangun sebanyak 4.734 unit. Sekitar 3.162 unit saat itu sudah akad kredit, lalu ada 1.222 unit yang dilakukan akad kredit saat peresmian.
Perumahan Villa Kencana Cikarang sendiri merupakan perumahan bersubsidi untuk wong cilik yang dibangun bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Seperti diketahui, pembangunan Villa Kencana Cikarang telah dimulai sejak 2016. Awal perilisan, harga per unit rumah itu dibanderol dengan Rp 112 juta hingga Rp 141 juta.