Butuh Gaji Berapa buat Cicil Rumah di Jakarta?

Butuh Gaji Berapa buat Cicil Rumah di Jakarta?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 06 Jul 2022 19:15 WIB
Real estate or property investment. Home mortgage loan rate. Saving money for retirement concept. Coin stack on international banknotes with house model on table. Business growth background
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zephyr18
Jakarta -

Menghitung kemampuan finansial perlu diperhatikan sebelum membeli rumah. Menurut perencana keuangan Andy Nugroho, jangan sampai biaya cicilan rumah justru membebani seseorang di kemudian hari.

Andy mengatakan beban cicilan yang paling ideal adalah 30% dari penghasilan bulanan. Dengan mengetahui hal ini, masyarakat dapat mengukur sendiri kemampuan mereka sebelum membeli rumah.

"Kita mampunya nyicil berapa? idealnya maksimal cicilan hutang kita adalah 30% dari penghasilan kita, kita mampu nyicilnya berapa?," kata Andy saat dihubungi detikcom, Rabu (6/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menentukan kemampuan finansial penting dilakukan sebelum membeli rumah. Sebab, masyarakat lebih mudah dalam menentukan harga rumah maksimal yang aman untuk dibeli.

Misalnya, dengan gaji Rp 20 juta, maka 30% dana untuk cicil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) paling maksimal adalah Rp 6 juta. Sementara masyarakat bergaji Rp 5 juta, sebaiknya memilih rumah dengan cicilan tidak lebih dari Rp 1,5 juta per bulan.

ADVERTISEMENT

Setelah batas kemampuan diketahui, masyarakat tinggal memilih skema cicilan dan tenor yang akan diambil. Dalam hal ini masing-masing orang punya preferensinya sendiri dan dapat disesuaikan dengan keadaan.

Kemudian, Andy mengingatkan adanya BI checking sebelum bank menyetujui cicilan KPR. Bila seseorang punya cicilan lebih dari 30%, ada potensi yang bersangkutan mengalami penolakan saat mengajukan KPR.

Artinya, meskipun seseorang bergaji Rp 20 juta lalu memiliki cicilan kendaraan Rp 2 juta, dana yang disarankan untuk cicil KPR adalah Rp 4 juta. Angka tersebut diperoleh dari penjumlahan Rp 6 juta dikurangi Rp 4 juta.

Masyarakat yang belum memiliki beban finansial boleh menyisihkan lebih dari 30% dari total gaji mereka. Sementara bagi yang sudah berkeluarga atau punya banyak tanggungan, persentase 30% adalah angka yang paling ideal.

Lantas, apakah orang bergaji Rp 5 juta bisa menyicil rumah? Lanjut ke halaman berikutnya.

Perencana keuangan Andy Nugroho berpendapat, orang bergaji Rp 5 juta bisa cicil rumah di Jakarta atau kota di sekitarnya.

Namun, Andy mengingatkan jika harga rumah di Jakarta sangat tinggi. Opsi yang bisa diambil adalah hunian dengan lokasi yang kurang strategis, dan ukurannya yang terbatas.

kemudian, dia mengatakan bahwa bisnis properti di Jakarta memiliki banyak kompromi.

"Misalnya, orang kantornya di Kuningan, pengen punya rumah radiusnya 5 km tapi dananya terbatas, misalnya Rp 300-500 juta. Pilihannya ya rumah di gang atau apartemen subsidi. tapi masalahnya dia mau nggak?," kata Andy kepada detikcom, Rabu (6/7/2022).

Menurutnya, masyarakat yang ingin tinggal di Jakarta namun dengan dana terbatas harus mengorbankan rasa nyamannya. Namun, bila ingin membeli rumah dengan modal Rp 300-500 jutaan dan tetap nyaman, alternatifnya membeli rumah di kota sekitar Jakarta.

"Cari rumah seharga Rp 300 juta atau lebih di Jakarta ukuran 4x5, mobil bisa masuk, udah langka banget. Artinya kalau mau harga segitu tapi nyaman, pilihannya ke pinggiran kota Jakarta," ujarnya.

Andy memberi simulasi orang bergaji Rp 5 juta yang ingin menyicil rumah. Minimal harus ada dana 30% yang disisihkan dari gaji bulanan.

Artinya, dengan gaji Rp 5 juta maka orang tersebut perlu menyisihkan Rp 1,5 juta untuk mencicil rumah. Cicilan tersebut baru bisa lunas sekitar 20 tahunan.



Simak Video "Video: Viral! Ini Wujud Rumah 14 Meter Persegi"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads