Negeri K-Pop Ikut Investasi di Ibu Kota Baru, Mau Pasok Air Bersih

Negeri K-Pop Ikut Investasi di Ibu Kota Baru, Mau Pasok Air Bersih

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 26 Jul 2022 16:43 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan prasasti bergambar peta Indonesia di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (19/4/2022). Prasasti tersebut dibangun di atas tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia yang telah disatukan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Jakarta -

Korea Selatan akan terlibat dalam proyek pembangunan di ibu kota baru Nusantara. Korea Selatan akan menyediakan Infrastruktur Penyediaan Air Bersih Net-Zero di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan (Korsel) Han Wha-Jin, saat kunjungan kerja ke Korea Selatan pada Senin (25/7/2022).

Dalam momen tersebut, Basuki menyebutkan ada beberapa proyek kerja sama yang telah berjalan. Salah satu proyek yang telah berjalan ialah pengiriman 25 peserta pelatihan untuk mempelajari smart city di Korea Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia menambahkan, juga ada beberapa proyek kerja sama lainnya seperti proyek percontohan photovoltaik/panel surya di bendungan dan proyek Infrastruktur Penyediaan Air Bersih Net-Zero di IKN Nusantara.

"Salah satu tujuan dari proyek Infrastruktur Penyediaan Air Bersih Net-Zero di IKN Nusantara adalah untuk mengembangkan instalasi pengolahan air bersih berkapasitas 600 liter/detik dengan menggunakan air dari Bendungan Sepaku Semoi," kata Basuki dalam laman resmi Kementerian PUPR, dikutip pada Selasa (26/07/2022).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, proyek pembangunan ini terbagi 2, di mana instalasi 300 liter/detik akan dibangun sendiri oleh Pemerintah Indonesia. Sedangkan, 300 liter/detik lainnya akan dibangun oleh Pemerintah Korea Selatan melalui K-Water sebagai hibah untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Lebih lanjut, Basuki berharap dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup Korsel untuk pembangunan IKN Nusantara, yang mana kontrak konstruksi pertama Ibu Kota Baru itu akan ditandatangani pada Juli 2022.

"Dukungan anda untuk pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia akan sangat berarti dalam kerja sama kita. Terima kasih sekali lagi atas dukungannya untuk kesuksesan kerja sama pembangunan infrastruktur khususnya di Ibu Kota Baru," kata Basuki.

Perlu diketahui, sebelumnya telah ditandatangani adendum Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup Korsel tahun 2022-2025 tentang Sumber Daya Air. Momen penandatanganan ini dilakukan pada penyelenggaraan The 2nd Asia International Water Week (AIWW) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur




(zlf/zlf)

Hide Ads