Bangun IKN Butuh Rp 43 T hingga 2024, Begini Rinciannya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 04 Agu 2022 11:53 WIB
Foto: Ilustrasi: Zaki Alfarabi
Jakarta -

Ibu kota negara (IKN) Nusantara bakal mulai dibangun tahun ini. Bulan ini proses tender alias lelang proyek sedang dilakukan.

Kementerian PUPR memperkirakan pembangunan IKN hingga tahun 2024 akan membutuhkan dana sebesar Rp 43 triliun lebih. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Pelaksanaan Transportasi Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Atyanto Busono.

Dalam paparannya, uang sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan yang dilakukan oleh seluruh bagian dari PUPR, mulai dari Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Sumber Daya Air, hingga Ditjen Perumahan.

"Ini baru dari PUPR, kita sampai 2024 butuh dana Rp 43 triliun ini untuk kita saja ya," kata Atyanto dalam acara Seminar Pembangunan IKN di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).

Atyanto menjelaskan biaya Rp 43 triliun tadi belum termasuk pembangunan yang bakal dibangun dari kementerian dan lembaga lainnya.

Masih ada Kementerian Perhubungan yang akan membuat jaringan transportasi berbagai moda, hingga Kementerian Komunikasi dan Informatika yang membangun jaringan fiber optik.

"Dana ini belum termasuk Kemenhub membuat transportasi berbagai moda. Kemudian ada juga Kominfo bangun jaringan seluler serat optik," kata Atyanto.

Dalam paparan Atyanto, ada rincian beberapa prediksi jumlah material yang dibutuhkan untuk membangun IKN. Mulai dari aspal, semen, hingga peralatan.

Untuk aspal prediksi kebutuhannya mencapai 396.620 ton, kemudian semen mencapai 1.943.092 ton, lalu baja mencapai 425.418 ton, selanjutnya beton pracetak 748.433 ton, dan terakhir peralatan mencapai 2.761 unit.

Nah dari semua perkiraan itu bila ditotal, pembiayaan infrastruktur IKN di tahun 2022-2024 mencapai Rp 43.730.000.000.000.




(hal/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork