Belakangan ini rumah susun sederhana milik yang berlokasi di belakang Pasar Sumber Arta, Bekasi Barat, Jawa Barat heboh diperbincangkan usai dijadikan lokasi syuting film Pengabdi Setan 2. Namun, siapa sangka rusun itu memiliki sejarah kelam hingga akhirnya menjadi proyek yang mangkrak.
Pemerintah mengungkap bahwa bangunan tersebut terbengkalai sejak 2009, dua tahun sejak proyek itu mulai dibangun pada 2007. Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan rusun itu bernama Rusun Kalimalang Residence, dengan pengembang swasta atau non-APBN.
"2009 ini masa kepemimpinan Menpera (Menteri Perumahan Rakyat) Yusuf Asy'ari. Saya tidak tahu persis sejak kapan mangkraknya, dugaan saya 2009 itu," ujar Endra, kepada detikcom beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (13/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endra melanjutkan, bangunan terbengkalai 15 lantai itu merupakan program 1.000 tower yang digagas Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) atau saat ini digabung menjadi Kementerian PUPR.
"Rusun itu dibangun dalam rangka program 1.000 tower Kemenpera. Deputi Formal Kemenpera saat itu mendata untuk memberikan rekomendasi rusun mana saja yang bisa masuk ke dalam Program Rusunami 1.000 Tower," ujarnya.
Untuk diketahui program 1.000 tower itu diresmikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala menjabat presiden. Program 1.000 tower rusun dicanangkan sebagai program bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki hunian layak dengan harga terjangkau di pusat kota.
![]() |
Endra mengatakan mangkraknya rusun yang dijadikan tempat syuting Pengabdi Setan 2 karena kesulitan biaya dari pengembang swasta.
"Rusun ini kan dibangun oleh pengembang swasta dan dana swasta (non APBN). Rusun tidak selesai mungkin karena kesulitan pembiayaan untuk menyelesaikannya," jelasnya.
Sementara, kata Endra harga jual 1.000 tower rusun saat itu direncanakan sekitar Rp 144 juta per unit.
"Harga unit rusun menggunakan harga jual pemerintah, saat itu sekitar Rp 144 juta. Bebas PPN dan bisa kredit dengan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)," terangnya.
Siapa pengembang rusun Pengabdi Setan 2? Cek halaman berikutnya.
Ada Pengembang 'Nakal' di Balik Rusun Pengabdi Setan 2 Mangkrak?
Hasil penelusuran yang dilakukan detikcom, diketahui pengembang proyek rusun yang dijadikan tempat syuting Pengabdi Setan 2 semula adalah PT Mitra Safir Sejahtera (MSS) dengan komisaris utama adalah Tirta Safir.
Dengan naungan PT MSS kala itu, pemancangan tiang pertama proyek Kalimalang Residence itu dilakukan pada Februari 2008 dan disaksikan langsung oleh Menteri Perumahan Rakyat M Yusuf Asy'ari. Sebanyak tiga menara rencananya dibangun di lahan seluas 2,7 ha dengan total unit mencapai 1.008 unit.
Nah, Kalimalang Residence masuk dalam program 1.000 tower yang merupakan program hunian bersubsidi di era pemerintahan Presiden SBY. Nama Kalimalang Residence yang dipakai untuk nama rusun yang dipakai syuting film Pengabdi Setan 2.
Ada tiga tipe yang ditawarkan yakni 30a, 30b, dan tipe 36 dengan harga yang ditawarkan kala itu adalah Rp 75,2 juta sampai dengan Rp 144 juta.
Proyek pembangunan rusun tersebut terhenti pada tahun 2009. Kala itu, pengembang PT MSS tengah menghadapi berbagai gugatan dari para konsumennya. Namun, saat ini PT MSS sudah bukan lagi pengelolanya setelah dinyatakan pailit.
Penelusuran detikcom di lokasi, proyek rusun tersebut kini dimiliki oleh PT Citiland Persada Abadi dan PT Bumi Mandiri Persada.