Dalam berbagai kesempatan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan kian sulitnya kalangan milenial mengakses pembiayaan untuk membeli rumah. Harga rumah yang terus
meningkat terlebih di kawasan perkotaan tidak akan bisa terkejar dengan penghasilan mayoritas generasi langgam itu.
Namun begitu masih terdapat beberapa pilihan untuk hunian dengan segmen harga affordable sehingga bisa dijangkau oleh pekerja milenial. Terlebih dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan perusahaan developer maupun bank yang membuat rumah idaman bisa diakses dengan lebih mudah.
Menurut Andri Khusmayanto, Project Manager Greenland Forest Hill Bogor, ada banyak kelebihan berhunian di wilayah Bogor selain kawasannya yang masih asri. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah telah membuat aksesibilitas kawasan ini semakin mudah ke seluruh wilayah Jabodetabek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Greenland Forest Hill Bogor berlokasi di Jalan Raya Lapangan Udara Atang Sanjaya, Semplak, Kota Bogor dan menjadi salah satu kawasan yang terus didorong pembangunan infrastrukturnya baik oleh pemerintah pusat maupun Pemkot Bogor. Ini yang membuat rumah yang dipasarkan di kawasan ini bisa lebih terjangkau namun memiliki potensi peningkatan yang progresif seiring perkembangan kawasannya," katanya.
Dikembangkan di atas lahan seluas 14 hektar, Greenland Forest Hill akan dibangun sebanyak 800 unit rumah dua lantai. Tipenya mulai 45/66, 54/68, dan 65/66 dengan harga mulai Rp650 jutaan. Kawasannya yang masih asri dioptimalkan dengan menghadirkan konsep sustainable green development dengan setiap rumah memiliki cross ventilation untuk pencahayaan dan penghawaan yang optimal dan tidak perlu menggunakan pencahayaan listrik saat siang hari.
Dikembangkan oleh PT Relife Realty Indonesia (Relife Property), selama ini portofolio pengembangan proyek hunian yang dibangun Relife Property memang selalu menekankan pada konsep natural harmony untuk membuat kawasan hunian yang ramah lingkungan dan memenuhi prinsip hunian hijau (green living).
Penghuni juga akan dimudahkan dengan aksesibilitas maupun mobilitas sehari-hari. Dari perumahan ini hanya berjarak 4 km ke tol Yasmin yang tersambung dengan BORR, tol Salabenda yang berjarak 3,3 km, maupun ke tol Kayumanis yang bisa ditempuh 10 menit.
Ada juga transportasi publik kereta komuter ke Stasiun Cilebut yang bisa ditempuh 15 menit. Ke Terminal Bubulak juga dekat hanya 4 km. Kawasan perumahannya juga dikelilingi berbagai sarana untuk memudahkan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Di dalam kawasan perumahan disediakan fasilitas yang cocok untuk lifestyle penghuni seperti badminton hall, kolam renang, thematic garden, kids playground, futsal court, jogging track, masjid, CCTV, dan sebagainya.
"Masih ada banyak potensi yang akan terus berkembang seiring perkembangan kawasannya dan itu akan sangat menguntungkan bagi konsumen milenial yang membeli saat ini. Kemudahan yaitu, untuk harga rumah dua lantai mulai Rp650 jutaan cukup menyediakan dana awal Rp8 juta dengan angsuran mulai Rp4 jutaan per bulan. Bisa ringan karena berbagai biayanya digratiskan, konsumen juga bisa mendapatkan unit rumah siap huni atau indent dengan serah terima 12 bulan," jelas Andri.
Bersambung ke halaman selanjutnya.