Indonesia Ajak Jepang Investasi di IKN

Indonesia Ajak Jepang Investasi di IKN

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 17 Nov 2022 23:08 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (22/6). Jokowi tampak meninjau IKN bersama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ilustrasi IKN Nusantara/Foto: Dok. Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Pemerintah Indonesia mengajak Jepang bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang Mizushima dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji pada Rabu (16/11/2022) .

Basuki menjelaskan MLIT dan JICA (Japan International Cooperation Agency) telah membantu dan mengirimkan tenaga ahli, untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang saat ini sedang berlangsung.

"Terima kasih kepada Pemerintah Jepang khususnya MLIT dan JICA yang telah membantu kami dengan mengirimkan beberapa tenaga ahli, terutama untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang sedang berlangsung," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022 lalu, di antaranya pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, serta penyiapan lahan siap bangun (land development).

Terkait kemungkinan partisipasi investor, Basuki mengatakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan IKN, investor asing juga dapat terlibat misalnya untuk membangun rumah sakit, sekolah, pasar, dan infrastruktur lainnya.

ADVERTISEMENT

"Diharapkan para pengusaha Jepang bisa ikut berinvestasi dalam pembangunan IKN," kata Basuki.

Sementara itu, Wakil Menteri Mizushima mengatakan Jepang memiliki ketertarikan yang besar terhadap proyek IKN. Berdasarkan permohonan Menteri MLIT, JICA telah mengajukan surat kepada Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga untuk melakukan survei di IKN pada akhir November ini.

"Melalui survei ini, kami ingin bertukar pendapat secara aktif dengan Indonesia terkait pembangunan kota berkelanjutan di IKN," tutur Mizushima.

(kil/hns)

Hide Ads