325 Proyek Rumah Nongol di JCC, Yuk Dipilih

325 Proyek Rumah Nongol di JCC, Yuk Dipilih

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 21 Nov 2022 12:53 WIB
Gelaran Indonesia Properti Expo 2020 resmi dibuka. Pameran yang menyediakan berbagai rumah murah dan terjangkau terutama untuk kaum milenial ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta. 

Indonesia Properti Expo merupakan pameran yang telah dirintis sejak tahun 1992. Pameran ini terus berkelanjutan dan berkesinambungan diadakan secara regular setiap tahunnya.
Foto: Tripa Ramadhan
Jakarta -

Indonesia Properti Expo (IPEX) kembali digelar pada November 2022 ini. Acara yang berlangsung selama 9 hari sejak 19 November sampai dengan 27 November 2022 di JCC Senayan Jakarta ini di hadiri oleh Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Ketua REI DPD DKI Arvin F Iskandar, sejumlah pimpinan perusahaan pengembang serta pemangku kepentingan lain.

Gelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang digelar Adhouse Clarion Events ini sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KPR BTN ke-46 pada 10 Desember 2022 serta memperingati Hari Pahlawan yang ke-77.

Haru Koesmahargyo mengatakan, pelaksanaan Pameran IPEX yang sudah 24 kali digelar ini merupakan salah satu wujud komitmen Bank BTN memaksimalkan potensi yang ada untuk mendukung penyediaan perumahan yang layak kepada masyarakat.

"Kami menyadari bahwa untuk menyelesaikan beberapa hal terkait perumahan di Indonesia dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari asosiasi pengembang, perbankan dan regulator yang salah satunya adalah dengan menggelar event Indonesia Property Expo (IPEX) ini," ujar Haru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Haru, IPEX 2022 kali ini diikuti oleh 42 pengembang yang terdiri dari 32 pengembang proyek perumahan non subsidi, 10 pengembang perumahan subsidi dan 5 produk pendukung. Adapun dalam ajang ini ada sekitar 325 proyek perumahan yang dipamerkan.

"Ada beberapa proyek perumahan berlokasi di luar kota seperti di Bandung dan Surabaya. Serta lokasi lokasi strategis sesuai arahan Bapak Menteri BUMN RI yaitu lokasi yang terkoneksi langsung dengan moda transportasi (TOD)," katanya.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Milenial Harus Segera Membeli Rumah. Kenapa?

[Gambas:Video 20detik]




Haru menegaskan, Bank BTN optimistis dalam IPEX 2022 kali ini, potensi izin prinsip KPR yang bakal diraih sekitar Rp 1,5 triliun, dengan rincian KPR non subsidi Rp900 miliar, KPR subsidi Rp 300 miliar dan pembiayaan rumah syariah sebesar Rp 300 miliar.

"Bagi masyarakat yang mengambil KPR dalam ajang IPEX 2022, Bank BTN memberikan bunga yang sangat menarik yakni ini mulai dari 2,47% di tahun pertama. Selain itu ada penawaran gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal," paparnya.

Lebih lanjut Haru mengungkapkan, pada tahun 2045, Indonesia beraspirasi untuk dapat mencapai target zero backlog kepenghunian perumahan (home inhabited 100%) dan backlog kepemilikan rumah mencapai 91% (home ownership).

Hal ini tentunya merupakan tugas yang cukup menantang namun dengan dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR/BPN, Bank BTN siap untuk menjadi poros penggerak Program Perumahan Nasional di Indonesia dengan 4 langkah strategis.

Pertama, mendorong optimalisasi sumber likuiditas program perumahan yang lebih sustain. Kedua, memastikan ketersediaan supply perumahan dengan mendorong shifting menuju vertical housing di perkotaan.

Kemudian, ketiga mengembangkan program pembiayaan yang affordable bagi seluruh kelompok demand. Dan keempat, meningkatkan kolaborasi yang efektif pada pengembangan ekosistem perumahan di Indonesia.


Hide Ads