Hari ini puluhan pembeli apartemen Meikarta menyerbu kantor Bank Nobu di Jakarta Selatan. Mereka meminta uang kembali atau refund karena tak ada kejelasan kapan unit akan diterima.
Kuasa Hukum Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) Rudy Siahaan mengungkapkan para konsumen ini memang menuntut untuk refund.
"Tuntutannya refund, pengembalian dana karena unitnya nggak ada kejelasan. Dari pihak Nobu juga nggak bisa memastikan. Kalau sudah lunas apakah sudah bisa menikmati jaminan unitnya. Mereka cuma minta kepastian atau dipulangkan yang sudah mereka bayarkan," kata Rudy saat dihubungi, Senin (19/12/2022).
Rudy menjelaskan, para konsumen ini sudah membayar sejak 2017. Bahkan ada beberapa yang sudah lunas atau cicilan Meikarta sudah berjalan hingga bertahun-tahun.
"Cicilan terus berjalan, bahkan ada yang lunas karena ada yang 5 tahun, 10 tahun sampai 15 tahun. Sudah ada yang meninggal juga 2 tahun lalu," ujarnya.
Dia menambahkan pihak Bank Nobu akhirnya melakukan mediasi dengan konsumen. Namun belum ada kepastian terkait penyelesaian masalah Meikarta ini.
Menurut Rudy, Bank Nobu hanya meminta waktu 20 hari kerja. "Mereka minta waktu 20 hari kerja, entah untuk menjalin komunikasi dengan Meikarta atau dengan manajemen mereka sendiri," ujar dia.
(kil/ara)