Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto buka-bukaan soal nasib fasilitas isolasi terpusat di berbagai daerah di tengah berkurangnya kasus COVID-19. Salah satu fasilitas isolasi yang terkenal adalah Wisma Atlet yang terletak di Kemayoran, Jakarta Utara.
Suharyanto menjabarkan saat puncak kasus COVID-19 berada di level tertinggi, sederet fasilitas isolasi terpusat dibangun pemerintah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Nah seiring dengan menyusutnya kasus COVID-19 beberapa waktu terakhir, fasilitas isolasi terpusat di berbagai daerah mulai ditutup. Bahkan, di Jakarta hanya tersisa Wisma Atlet yang masih dibuka sebagai tempat isolasi terpusat. Itu pun hanya dua tower saja.
"Sekarang fasilitas ini sudah mulai ditutup, di DKI Jakarta yang masih berfungsi isolasi tinggal Wisma Atlet itu juga sisa dua tower saja. Sementara, itu rusun Nagrak, Pademangan, Pasar Rumput, dan tempat isolasi lain ini semuanya akan ditutup," ungkap Suharyanto dalam peluncuran buku Penanganan Pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Lebih lanjut, Suharyanto menyatakan fasilitas yang ada pada isolasi terpusat bakal dihibahkan ke Pemerintah Daerah ataupun TNI/Polri.
"Fasilitasnya, seperti lemari ranjang dan sebagainya akan dihibahkan ke pemerintah daerah dan kepada TNI Polri, karena Satgas Penanganan COVID-19 Nasional tak punya sarana prasarana pelihara itu lebih lanjut," ujar Suharyanto.
Wisma Atlet Dikembalikan ke Negara
Dalam catatan detikcom, September lalu Kementerian PUPR menyebut masa pinjam Rumah Susun Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh BNPB bakal segera berakhir.
Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto pengelolaan Wisma Atlet bakal dikembalikan dari BNPB ke Kementerian PUPR.
Dia menyebut sudah ada pembahasan serah terima aset bangunan gedung rusun Wisma Atlet dengan sejumlah perwakilan Kementerian dan institusi lain.
"Setelah perjanjian kerja sama ini berakhir, aset akan diserahkan kembali kepada Kementerian PUPR," ujar Iwan, dikutip dari Antara, Jumat (16/9/2022) yang lalu.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sendiri menyatakan sampai saat ini penggunaan Wisma Atlet akan dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan dan BNPB.
"Wisma atlet nanti di Menkes dan BNPB akan dirembug. Sebagian itu memang asetnya punya PUPR, jadi yang gunakan BNPB, nanti mereka yang tentukan bagaimana selanjutnya," kata Airlangga.
Simak juga Video: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Siap Jadi Tempat Isolasi Pasien Cacar Monyet
