Wisma Atlet Kemayoran masih digunakan sebagai rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19. Saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya.
"Iya, alhamdulillah (turun), hunian di Wisma Atlet hari ini ada 3.759 atau BOR 45,29 persen. Pasien yang masuk hari ini ada 417," kata Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).
Dari 417 pasien masuk, 200 di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang didominasi jemaah umroh dan 217 lainnya non-PPLN. Sementara itu, pasien keluar ada sebanyak 1.016. Dua di antaranya dirujuk ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pasien di Wisma Atlet Pademangan bertambah 151 pasien. Dengan tambahan tersebut, saat ini ada 1.416 pasien dan BOR 34 persen. Sebanyak 159 pasien sudah keluar. Lebih lanjut, untuk pasien COVID-19 varian Omicron, total kumulatif saat ini ada sebanyak 1.345 pasien, dan seluruhnya sudah dinyatakan pulang.
"Saat ini yang dirawat Omicron tidak ada, sudah pulang semuanya. Non-pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) juga sama, tidak ada yang diisolasi," kata Mintoro.
Dengan demikian saat ini sisa tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran ada 4.540, sedangkan di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 2.808, sehingga total keseluruhan tempat tidur yang tersisa ada 7.348.
Sebagai informasi Wisma Atlet Kemayoran atau RS Darurat Wisma Atlet adalah sebuah rumah sakit darurat pasien Covid-19 yang terletak di Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Sebelum menjadi rumah sakit darurat Wisma Atlet merupakan sebuah penginapan untuk atlet olahraga. Adapun pertama kali digunakan sebagai tempat penginapan para atlet yang bertanding di Asian Games 2018 lalu.