Ternyata Gen Z Lebih Tertarik Beli Properti di Atas Rp 1 Miliar

Ternyata Gen Z Lebih Tertarik Beli Properti di Atas Rp 1 Miliar

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 19 Jan 2023 12:08 WIB
KPR
Foto: Tim Infografis: Luthfy Syahban
Jakarta -

Chief Executive Officer (CEO) of 99 Group Indonesia, Wasudewan mengungkap, selama 2022 terjadi tren peningkatan pencarian properti di golongan harga yang lebih mahal.

Informasi ini disampaikannya berdasarkan data pengakses platform yang berada dibawah naungan perusahaannya antara lain rumah123.com dan 99.co. Ia mengatakan, dari 2021 hingga 2022, pencarian properti masih didominasi oleh properti dengan harga di bawah Rp 400 juta dan properti di rentang Rp 1-2 juta di posisi ke dua.

Di 2021 angka pencarian rumah di bawah haraga Rp 400 juta mencapai 25,3%, sedangkan di 2022 turun ke angka 23,1%. Namun menariknya, Wasudewan mengatakan, persentase tersebut merupakan penurunan terbesar untuk pencarian properti per golongan harga, yakni turun 2,1%. Pencarian properti di harga Rp 400-650 juta juga turun capai 1,2% menjadi 11,2%, dari persentase sebesar 12,4% di 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menariknya, setelahnya tahun 2021 pencarian di golongan Rp 400-650 juta juga turun. Di 2022, justru di angka Rp 1-2 miliar meningkat. Ini sedikit bergeser dibanding 2021," katanya, dalam pemaparannya di acara 99 Group Property Outlook 2023, Kamis (19/01/2023).

Peningkatan justru terlihat di harga properti di atas Rp 1 miliar. Seperti halnya properti di harga Rp 1-2 miliar yang pencariannya meningkat 0,7% menjadi 20%, dari persentase sebelumnya di 2021 yang berada di kisaran 19,3%. Bahkan, properti di harga Rp 2-3 miliar mengalami peningkatan pencarian tertinggi, yang semula di 2021 hanya di 9,2%, meningkat sebanyak 0,9% menjadi 10,2%.

ADVERTISEMENT

"Pertumbuhan paling tinggi, pencarina properti berdasrakan harga ada di Rp 2-3 miliar. Artinya dengan data tersebut, pencarian properti di golongan harga yang lebih tinggi justru menjadi lebih menarik," ujarnya.

Dengan demikian, Wasudewan mengatakan, ada potensi permintaan untuk rumah di rentang harga di atas Rp 1 miliar di 2023 ini berdasarkan pertumbuhan proporsi. Namun ia menegaskan kembali, data ini berdasarkan yang diperoleh platformnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pencarian properti masih didominasi untuk rumah tapak sebesar 80%, sedangkan untuk apartemen sendiri besarannya di angka 4,5%. Sementara untuk pencarinya sendiri didominasi di umur 18-24 tahun dan 35-44 tahun.

"Kalau kita lihat dari sisi umur, paling besar peningkatannya di pencarai properti di 18-24 tahun. Mulai banyak generasi muda yang cari properti. Di usia segemn lain cenderung stabil," ujarnya.

Dalam hal ini Wasudewan menggarisbawahi, kekhawatiran industri properti di 2021 tidak terbukti bahwa pembeli di beberapa segmen usia akan ada fase hati-hati sehingga penurunan pembelian pun terjadi. Dibuktikan lewat data, segala usia trennya masih sama.

Lihat juga video '2045 Ekonomi Indonesia Kuat, Erick Thohir: Tugas Gen Z!':

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Hide Ads