Pengembangan Kawasan Kian Pesat, Kebutuhan Ruang Bisnis di Gading Serpong Makin Mendesak

Pengembangan Kawasan Kian Pesat, Kebutuhan Ruang Bisnis di Gading Serpong Makin Mendesak

tim detikcom - detikFinance
Minggu, 19 Mar 2023 19:15 WIB
Perumahan
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Di tengah situasi perekonomian global yang penuh tantangan mulai dari inflasi, tingkat suku bunga tinggi, hingga pengetatan likuiditas, perekonomian Indonesia bisa menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan tumbuh solid 5,3 persen tahun 2022 lalu dan ditargetkan masih akan tumbuh dengan angka yang sama pada tahun ini.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ada banyak momentum yang baik khususnya perekonomian di kawasan ASEAN dengan PDB mencapai 3,36 triliun dollar Amerika yang menjadikan kawasan ASEAN memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar dengan dukungan populasi 650 juta jiwa.

"Kegiatan ekonomi hingga investasi asing yang masuk menunjukkan perekonomian kita sangat baik. Itu juga terbukti dari penerimaan pajak pada bulan Februari 2023 yang sangat kuat dengan realisasi Rp 279,98 triliun, 16,3 persen lebih tinggi dari target APBN 2023 dan mengalami pertumbuhan hingga 40,35 persen. Situasi ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang terus membaik," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi ini tentunya berdampak pada bisnis properti yang tercermin dari terus hadirnya penawaran produk baru seiring perkembangan kawasan yang membutuhkan banyak sarana maupun fasilitas penunjang. Perkembangan itu yang terlihat di Kota Gading Serpong yang terus berkembang sebagai pusat residensial, komersial, hingga bisnis dan menjadi magnet baru untuk kawasan Jabodetabek.

"Sejak tiga tahun lalu kami telah mengembangkan Maggiore sebagai kawasan komersial dan bisnis di Gading Serpong sebagai respons dari terus meningkatnya aktivitas penghuni di kawasan. Proses itu terus berlanjut hingga saat ini kami mengembangkan Maggiore Business Loft sebagai ruang bisnis premium. Pertumbuhan kawasan komersial Maggiore yang sangat pesat ini tidak terlepas dari lokasinya yang berada di antara township besar Paramount Land, Summarecon Serpong, dan BSD City," ujar M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.

ADVERTISEMENT

Perkembangan kawasan yang didukung konektivitas tinggi mulai dari tol Jakarta-Merak, JORR, tol Serpong-Balaraja, hingga tol bandara, membuat Gading Serpong menjadi destinasi populer dan strategis di Tangerang Raya bahkan kawasan Jabodetabek. Kawasannya dikelilingi oleh lebih dari 40 klaster hunian dengan traffic mencapai 6.500 kendaraan per jam. Berbagai keunggulan kawasan ini untuk kegiatan bisnis bisa dilihat di www.paramount-land.com.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Direktur Paramount Land Norman Daulay menambahkan, Maggiore Business Loft merupakan ruang usaha premium berupa gedung 4-5 lantai yang dilengkapi dengan basement dan lift yang lokasinya berdampingan dengan Maggiore Junction. Fasadnya memiliki desain modern luxurious dengan penggunaan clear glass yang memaksimalkan natural light dan airflow, tidak lupa setiap unit juga disematkan beragam fitur keamanan (emergency lamp, CCTV, smoke detector, dan sebagainya).

"Setiap pengembangan produk Paramount Land selalu diawali dengan riset pasar yang menyeluruh sehingga Paramount Land dapat percaya diri menghadirkan produk yang tepat sesuai kebutuhan konsumen maupun masyarakat di kawasan itu. Tidak terkecuali dengan kawasan komersial Maggiore. Maggiore Business Loft sebagai komersial premium ini tidak hanya cocok untuk menjalankan bisnis tapi juga pilihan terbaik untuk business showcase. Lebih jelasnya bisa dilihat di IG @officialparamountland," tutur Norman.

Komitmen lainnya diperlihatkan dengan telah ditunjuknya perusahaan kontraktor nasional PT Total Bangun Persada Tbk yang akan mengerjakan proyek pembangunan Maggiore Business Loft. Tahapan pekerjaannya akan memakan waktu satu tahun hingga kuartal pertama 2024 produk ini akan diserahterimakan (handover).

"Tentunya kami sangat senang dan bangga bisa membangun produk yang dikembangkan Paramount Land dengan konsep yang inovatif dan ikonik sehingga ini menjadi tantangan bagi kami. Komitmen tepat waktu dan kualitas akan kami penuhi khususnya karena ini meliputi komitmen dua perusahaan dengan track record yang sudah teruji," imbuh Presiden Direktur Total Bangun Persada Janti Komadjaja.


Hide Ads