Platform properti Pinhome meluncurkan produk baru dalam layanannya. Inovasi produk ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menjual rumah.
Chief Marketing Officer Pinhome Fibriyani Elastria, mengatakan, pihaknya kini melayani titip jual properti. Lewat fitur ini, pemilik rumah bisa langsung mulai menjual rumah
secara gratis dalam waktu 1 menit.
Setelah memudahkan jutaan masyarakat Indonesia untuk mencari, mencicil serta merawat properti, Pinhome kini memudahkan mereka yang ingin menjual propertinya melalui fitur Titip Jual. Melalui fitur ini, dalam 1 menit pemilik rumah dapat mulai menjual properti mereka dengan mudah dan murah karena tidak perlu menggunakan
agen, gratis biaya iklan, serta tersedianya berbagai fitur agar properti mereka cepat terjual," ujar Fibriyani dalam keterangan resminya, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fibriyani menambahkan, platform Pinhome kini memiliki lebih dari 5 juta pengunjung tiap bulan. Fitur penjualan ini melengkapi fitur serba properti Pinhome dari pencarian, pendanaan hingga perawatan rumah. Hingga saat ini, Pinhome memiliki lebih dari 700ribu listing properti berbeda di 75% kota di Indonesia.
Ditambahkan Fibriyani, pihaknya kini telah bekerja sama dengan lebih dari 20.000 agen untuk menyediakan lebih dari 700 ribu listing properti berbeda di 75% kota di Indonesia. Tidak hanya membantu pencarian properti, Pinhome juga menyediakan cicilan KPR hingga perawatan rumah dalam satu situs dan aplikasi.
"Fitur titip Jual juga menggunakan fitur andalan Pinhome yaitu Pinvalue, dimana penjual rumah bisa mengetahui harga pasaran properti mereka berdasarkan algoritma dan kecerdasan buatan. Selain itu, Pinhome juga akan membantu calon pembeli mendapatkan KPR sehingga penjual rumah tidak perlu memikirkan pembiayaan properti. Harapannya dengan kemudahan penjualan rumah, semakin banyak pilihan properti yang tersedia yang akan mendorong calon pembeli untuk mulai membeli properti pertama mereka. Hal ini sesuai dengan misi Pinhome untuk menyediakan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat luas di Indonesia," tutup Fibriyani
(zlf/zlf)