.webp)
Pembangunan Kota Baru di Provinsi Lampung tengah menarik perhatian banyak pihak. Proyek tersebut tengah menjadi sorotan usai mendapat kritik pedas dari Tiktokers Bima Yudho Saputro.
Bima sendiri mengkritik infrastruktur terbatas dan banyaknya proyek mangkrak. Bima bahkan sampai menyebut provinsi kampung halamannya sebagai provinsi Dajjal.
Lalu, berapa anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan Kota Baru?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSumut, Selasa (18/4/2023), proyek Kota Baru yang diinisiasi oleh Gubernur Syachrudin ZP pada tahun 2012 yang menelan anggaran daerah Rp 1,2 triliun.
Kota Baru terletak di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk menuju ke sana menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dengan menggunakan sepeda motor dari Bandar Lampung. Kendaraan tak bisa dipacu dengan cepat, sebab kondisi jalan yang rusak parah.
Kompleks Kota Baru dibangun di atas lahan 1.308 hektar. Gapura berornamen khas Lampung akan menyambut siapa saja yang mendatangi lokasi tersebut. Pada bagian gapura itu dicat berwarna merah tampak pudar dengan banyak rerumputan di sekitarnya.
Kondisi jalan yang rusak tak hanya berada di jalan menuju Kota Baru, namun juga pada kompleks tersebut.
Saat bangunan di kompleks tersebut didatangi satu persatu terlihat banyak kerusakan pada bangunan, mulai dari lantai yang sudah hancur, kaca yang pecah serta beberapa bangunan atap gedung yang roboh. Di banyak gedung yang kosong ini juga banyak ditemukan botol-botol miras serta alat kontrasepsi. Pada banyak tembok gedung juga banyak coretan vandalisme.
Pembangunan Kota Baru sendiri awalnya direncanakan untuk menjadi Kompleks Pemerintahan Provinsi Lampung.
(acd/dna)
