Keluarga kaya asal Indonesia dikabarkan membeli tiga rumah bungalo kelas atas (good class bungalow/GCB) di kawasan elit Nassim Road Singapore. Harga properti yang dibeli ditafsir mencapai US$ 155 juta atau sekitar Rp 2,27 triliun (dalam kurs Rp 14.700).
Namun belum diketahui siapa identitas keluarga kaya tersebut. Kabar ini didapat dari laporan intelijen properti Mingtiandi Singapura, yang mengunggah artikel berjudul 'Keluarga Indonesia Membeli Bungalow di Jalan Nassim Singapura Seharga US$ 155 Juta' pada 19 April 2023 lalu.
Konon katanya keluarga Indonesia yang membeli rumah mewah itu ingin membangun kembali bungalow di sana untuk digunakan sendiri.
"Cuscaden Peak Investments yang didukung Temasek Holdings telah menjual tiga rumah besar di Nassim Road Singapura seharga US$ 155 juta. Menurut perwakilan perusahaan, sumber pasar mengidentifikasi pembeli ke Mingtiandi sebagai keluarga kaya Indonesia," tulis laporan di situs resmi Mingtiandi, dikutip Jumat (28/4/2023).
Berikut ini rangkuman fakta menarik soal pembelian rumah mewah dengan budget fantastis itu:
1. Pecahkan Rekor
Sebanyak tiga bungalo yang dibeli keluarga kaya itu terletak di lingkungan elite Nassim Road nomor 42, 42A, dan 42 B. Cuscaden Peak Investments, yang didukung oleh Temasek Holdings menjadi pihak yang menjual rumah mewah itu.
Rumah-rumah itu dijual 14% lebih murah dari tawaran Cuscaden Peak Investments di angka 239 juta dolar Singapura. Sebanyak tiga rumah mewah itu terjual 206,7 dolar Singapura.
Meski lebih rendah dari angka penawaran awal, namun jumlah pembelian itu menjadi rekor tertinggi baru pada sektor properti mewah di Singapura. Khususnya, di Nassim Road.
"Sumber mengatakan label harga akhir telah menetapkan rekor tertinggi baru untuk untuk baris miliarder kota (pembelian properti mewah)," tulis laporan Mingtiandi dikutip dari The Independent.
Perwakilan dari Cuscaden Peak Investments mengatakan, tiga bungalo kelas atas itu dibuat di sebidang tanah yang bersebelahan. Tanah di sana dijual dengan harga 4.500 dolar Singapura per kaki persegi.
Setiap bungalo dijual dengan harga sekitar 69 juta dolar Singapura untuk lahan seluas 1.406 kaki persegi dengan kolam renang dan lima kamar tidur.
2. Jadi Tetangga Pesohor
Kawasan Nassim Road menjadi salah satu pemukiman elite di Singapura dengan beberapa nama beken tinggal di sana. Artinya, keluarga pembeli rumah Rp 2,2 triliun asal Indonesia yang belum terungkap identitasnya ini bakal punya tetangga para pesohor.
Stephen Riady yang merupakan salah satu anak konglomerat pendiri Lippo Group, Mochtar Riady sebelumnya sudah lebih dulu mengakuisisi bungalo mewah kelas atas di Nassim Road pada Agustus 2019. Saat itu Stephen mendapatkan bungalo mewah dengan harga 95 juta dolar Singapura atau Rp 1,04 triliun (kurs terkini Rp 11.000).
Rumah mewah Stephen Riady ini dirancang langsung oleh arsitek Prancis Jean Francois Milou dengan desain yang ramping.
Kemudian, salah satu pendiri Facebook yang juga dikenal luas sebagai investor startup Eduardo Saverin pun disebut-sebut memiliki satu unit rumah mewah di Nassim Road.
Pada musim panas 2019, sebuah bungalo di Nassim Road dijual 170 juta dolar Singapura atau Rp 1,87 triliun. Meskipun pembeli tidak pernah diketahui publik, desas-desus mengatakan Eduardo Saverin berada di balik pembelian tersebut.
Pangeran Brunei Darussalam Jefri Bolkiah juga disebut memiliki hunian di Nassim Road bernama Arwaa Mansion. Rumah itu bertengger di atas bukit dengan luas tanah 110.000 kaki persegi. Rumah mewah itu disebut bernilai US$ 120 juta atau mencapai Rp 1,3 triliun.
(eds/eds)