Warga Tegalrejo mendapat rejeki nomplok. Mereka yang lahannya terkena imbas pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Tol Solo-Jogja-Kulon Progo mendapat uang ganti rugi lebih dari dua kali lipat dari harga beli tanahnya.
Adapun pada hari ini, pemerintah melangsungkan penyelesaian pembayaran uang ganti rugi kepada sebanyak 84 warga Dusun Tegalrejo, Kelurahan Tamanmartani, Kabupaten Sleman Atas, yang terdampak proyek pembangunan tersebut. Total yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 136 miliar.
"Alhamdulillah sore hari ini dilaksanakanya proses pembayaran uang ganti rugi Seksi I jalan Tol Solo-Jogja. Jumlah anggaran yang dikeluarkan sore hari ini sebanyak Rp 136 miliar. InsyaAllah hari ini selesai," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto yang hadir di lokasi, Kamis (11/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat baru tiba di lokasi, dirinya menyempatkan untuk bertanya kepada sejumlah warga yang tengah melakukan proses pengambilan uang ganti rugi. Dari sana ia menilai, prosesnya berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Ia menambahkan, jumlah yang diterima setiap kepala keluarga terbilang cukup bervariasi.
"Kita lihat bervariasi ada yang Rp 18 miliar, Rp 11 miliar, ada yang Rp 5,7 miliar. Ini yang paling kecil yang barusan saya tanya ada yang Rp 1 miliar," kata Hadi.
Sudarjo misalnya. Ia menjadi salah satu warga Tegalrejo yang mendapatkan uang ganti rugi tertinggi, yakni sebesar Rp 18,17 miliar. Pria berusia 90 tahun ini mendapat ganti rugi atas lahan pekarangan dan rumahnya yang memiliki luas kisaran 3.130 m2.
"3.130 m2 (tanah dan bangunan). Rumahnya luas itu, kira-kira hampir 900 m2," katanya kepada awak media.
Sudarjo mengatakan, dirinya merasa senang lantaran uang yang diterimanya jauh lebih besar dibandingkan dengan harga jual tanah di kawasan tersebut, di mana harganya berkisar di Rp 2,5 juta per m2.
Apabila dikalikan dengan luasan lahannya, total harganya mencapai Rp 7,82 miliar. Dengan demikian, ia mendapatkan uang ganti rugi lebih dari dua kali lipatnya. Sudarjo mengatakan, uang tersebut akan ia serahkan kepada anak-anaknya.
"Rp 18,172 miliar untung. Ya termasuk untung," ujarnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.