Senada, Waketum DPP Real Estate Indonesia (REI), Maria Nelly Suryani menilai kenaikan harga rumah subsidi sudah sepatutnya dilakukan. Hal ini disebabkan karena naiknya harga material beberapa waktu terakhir.
"Namun 3 tahun ini dengan berbagai pertimbangan dan alasan, sampai saat ini belum ada kenaikan harga baru. Padahal secara de facto (harga material) sudah naik," ujar Maria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah menyinggung tingkat inflasi yang naik tiap tahun. Ia menyebut sudah selayaknya harga rumah subsidi naik setiap tahun. Adapun kenaikan harga yang diusulkan adalah menyesuaikan inflasi.
"Inflasi kan terdeteksi, kenapa nggak naikkan dengan inflasi yang akan datang, tidak menunggu kekosongan setiap bulan. 3,5 tahun kita tidak mengalami kenaikan. Apakah menunggu pengembang berguguran?" kata Junaidi.
"Kalau kita lebih mudah, udah sesuaikan saja dengan inflasi. Kalau inflasi tahun ini segitu ya udah segitu lah," tambahnya.
(hal/dna)