PUPR Respons Protes Pengembang soal Harga Rumah Subsidi Sudah 3 Tahun Nggak Naik

PUPR Respons Protes Pengembang soal Harga Rumah Subsidi Sudah 3 Tahun Nggak Naik

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2023 13:32 WIB
Sejumlah warga beraktivitas di kawasan perumahan subsidi BTN kawasan Griya Srimahi Indah, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).
Foto: Pradita Utama

Senada, Waketum DPP Real Estate Indonesia (REI), Maria Nelly Suryani menilai kenaikan harga rumah subsidi sudah sepatutnya dilakukan. Hal ini disebabkan karena naiknya harga material beberapa waktu terakhir.

"Namun 3 tahun ini dengan berbagai pertimbangan dan alasan, sampai saat ini belum ada kenaikan harga baru. Padahal secara de facto (harga material) sudah naik," ujar Maria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah menyinggung tingkat inflasi yang naik tiap tahun. Ia menyebut sudah selayaknya harga rumah subsidi naik setiap tahun. Adapun kenaikan harga yang diusulkan adalah menyesuaikan inflasi.

"Inflasi kan terdeteksi, kenapa nggak naikkan dengan inflasi yang akan datang, tidak menunggu kekosongan setiap bulan. 3,5 tahun kita tidak mengalami kenaikan. Apakah menunggu pengembang berguguran?" kata Junaidi.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita lebih mudah, udah sesuaikan saja dengan inflasi. Kalau inflasi tahun ini segitu ya udah segitu lah," tambahnya.


(hal/dna)

Hide Ads