Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga Juni 2011 bertambah Rp 47,05 triliun.
Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga Juni 2011 mencapai US$ 200,52 miliar. turun dibandingkan per Mei 2011 yang sebesar US$ 201,07 miliar. Tapi masih lebih tinggi dibandingkan Desember 2010 yang sebesar US$ 186,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman US$ 69,51 miliar dan surat berharga US$ 132,01 miliar. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.422,9 triliun, maka rasio utang Indonesia per Juni 2011 tercatat tetap sebesar 26%.
Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir Juni 2011 adalah:
- Bilateral: US$ 42,45 miliar
- Multilateral: US$ 22,87 miliar
- Komersial: US$ 3,07 miliar
- Supplier: US$ 60 juta.
- Pinjaman dalam negeri US$ 60 juta
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
- Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
- Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
- Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
- Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
- Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
- Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
- Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
- Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
- Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
- Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
- Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
- Juni 2011: Rp 1.723,9 triliun (26%)
(dnl/hen)