Demikian disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Garuda Pujobroto dalam siaran pers, Rabu (27/7/2011).
"Garuda mulai merekrut para penerbang asing sejak bulan Oktober 2010, dan telah mulai melaksanakan sosialisasi mengenai hal tersebut kepada karyawan, khusus para penerbang, sejak bulan Januari 2011 lalu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini Garuda mempekerjakan sebanyak 43 pilot kontrak dan 34 diantaranya adalah pilot asing. Sebanyak 36 diantara 43 pilot kontra tersebut akan berakhir masa kontraknya pada pada bulan Oktober-November 2011, dan sisanya 7 pilot akan berakhir pada bulan Februari 2012," kata Pujobroto.
Menurutnya, jika memang terjadi pemogokan kerja pilot pada Kamis 28 Juli 2011, Garuda telah menyiapkan penerbang yang selama ini bertugas sebagai instruktur dan penerbang yang duduk di struktural manajemen untuk melaksanakan penerbangan di 28 Juli 2011.
"Selain itu, Garuda juga telah menyiapkan akomodasi bagi para penerbang di hotel-hotel terdekat di area bandara Soekarno-Hatta untuk 'standby', apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk menerbangkan pesawat," katanya.
Berikut ini daftar simulasi perbandingan gaji pilot lokal dan asing Garuda Indonesia versi manajemen:
Jenis Pendapatan | Pilot Lokal | Pilot Asing |
Gaji Pokok | Rp 47.7 Juta/ Bulan | $8100 setara dengan 68,8 Juta / Bulan |
Tunjangan Terbang (Flight Allowance) | Rp 10 Juta (dengan asumsi 60 jam terbang) | (Tidak Dapat, karena termasuk di Gaji , produksi 80 jam terbang) |
Benefit Cash (TTT, THR, BIT , Insentif/Bonus) | 3,5 x Gaji /tahun atau Rp 13,9 Juta/Bulan | |
Total Diterima Setiap Bulan | Rp 71 Juta | Rp 68,8 Juta |
Total Diterima Setiap Tahun | Rp 860 Juta | Rp 826 Juta |
Benefit/Non Cash Medical Allowance, Personnal Accident Assurance, Lost of Flying Licence, Iuran Pensiun, Jamsostek, Kesehatan Pensiun, Penghargaan Masa Kerja 20 th, Penghargaan Pensiun | Rp 12,3 Juta/ Bulan | Rp 2,25 Juta/Bulan |
Tunjangan Rumah | US$ 1.200 atau setara dengan Rp 10 Juta/Bulan |