Utang AS Capai US$ 14,5 Triliun, Tembus 100% PDB

Utang AS Capai US$ 14,5 Triliun, Tembus 100% PDB

- detikFinance
Kamis, 04 Agu 2011 10:14 WIB
Washington - Amerika Serikat (AS) kembali mencatat rekor utang, kini bisa dimasukkan dalam kategori negara-negara dengan utang tinggi atau highly indebted countries senasib dengan Italia dan Belgia.

Rekor utang AS dicetak setelah negara adidaya itu menambah utangnya US$ 238 miliar hingga total menjadi US$ 14,58 triliun atau hampir 100% PDB AS di tahun 2010 sebesar US$ 14,53 triliun. Jumlah utang AS tersebut juga berarti meningkat dibandingkan batasan utang AS tahun lalu yang sebesar US$ 14,29 triliun.

Tambahan utang AS sebesar US$ 238 miliar itu muncul setelah proposal kenaikan batas utang AS disetujui oleh Kongres dan Senat AS. Presiden AS Barack Obama juga telah menandatangani UU kenaikan batas utang untuk menghindari gagal bayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data yang dilansir AFP, Kamis (4/8/2011), batas utang resmi telah dinaikkan US$ 400 miliar pada Selasa, 2 Agustus lalu dan akan dinaikkan dalam bebarapa tahap dalam 18 bulan.

AS terakhir kali mencapai batas utang dari PDB-nya pada tahun 1947 sesaat setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1981, jumlah utang AS akhirnya turun menjadi 32,5 persen.

Lembaga-lembaga pemeringkat telah memperingkatkan Amerika untuk mengurangi rasio utang AS terhadap PDB dengan cepat atau kehilangan peringkat AAA yang sudah disandang negara terebut dalam beberapa tahun terakhir.,

Moody's mengatakan, pemerintah AS perlu untuk melakukan stabilisasi rasio utangnya menjadi 73% pada tahun 2015 untuk memastikan kondisi fiskalnya masih sesuai dengan peringkat AAA.

Sebagai perbandingan, untuk rasio utang terhadap PDB Indonesia masih jauh dibandingkan AS. Berdasarkan data kementerian keuangan, utang pemerintah Indonesia hingga Juni 2011 mencapai Rp 1.723,9 triliun atau 26% dari PDB. Porsi rasio utang Indonesia terhadap PDB tertinggi pada tahun 2000 sebesar 89%, dengan besaran utang sebesar Rp 1.234,28 triliun.
(qom/ang)

Hide Ads