Didominasi Motor, Pemudik Tahun 2011 Diprediksi Capai 15,44 Juta

Didominasi Motor, Pemudik Tahun 2011 Diprediksi Capai 15,44 Juta

- detikFinance
Kamis, 18 Agu 2011 07:01 WIB
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan jumlah pemudik pada lebaran tahun 2011 akan mencapai 15,44 juta penumpang atau meningkat 3,95% dibandingkan pada tahun 2010 yang mencapai 14,85 juta. Angkutan darat dengan jenis sepeda motor masih moda favorit pemudik tahun 2011.

Demikian dikutip detikFinance dari Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2011 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Kamis (18/8/2011).

"Prediksi jumlah penumpang angkutan darat mencapai 9 juta, sedangkan angkutan kereta api mencapai 2,91 juta disusul angkutan udara yang mencapai 2,48 juta serta angkutan laut sejumlah 1,04 juta," demikian disampaikan Kemenhub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pemudik khusus angkutan darat akan didominasi oleh sepeda motor yang diprediksikan meningkat 7,42% dari 2,30 juta di 2010 menjadi 2,47 juta di 2011. Sedangkan untuk mobil pribadi meningkat 6,08% dari 1,54 juta di 2010 menjadi 1,63 juta di 2011.

"Proporsi kendaraan periode mudik yakni sepeda motor 56,35% dan mobil 30,78%. Sisanya yakni bus, truk dan kontainer," jelas Kemenhub.

Adapun untuk kereta api jumlah kereta api reguler yang beroperasi sebanyak 198 KA Reguler dengan 17 KA tambahan. "Terdiri dari 151 lokomotif dan 1.384 KA penumpang," catat Kemenhub.

Sedangkan untuk angkutan laut tercatat 747 kapal.

299 Pesawat Akan Layani Pemudik

Kemenhub juga mengungkapkan, terdapat kurang lebih 299 pesawat yang akan mengangkut 2,95 juta penumpang pada lebaran 2011. Maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air yang paling banyak menyediakan angkutan khusus lebaran.

Kemenhub mencatat Garuda Indonesia akan menyiapkan 86 pesawat dan Lion Air menyiapkan 54 armada pesawat. Disusul maskapai Susi Air sebanyak 39 pesawat, Batavia sebanyak 31 pesawat dan Sriwijaya sebanyak 27 pesawat. Merpati sendiri tercatat akan menyediakan 20 pesawat.

Angkutan udara ini tersedia dengan dukungan penuh dari 24 bandar udara di Indonesia.

(dru/qom)

Hide Ads