"Kenaikan itu merefleksikan kuat dan tangguhnya pertumbuhan ekonomi, rendah dan terus turunnya rasio utang publik, menguatnya likuiditas eksternal serta kerangka kebijakan makro menyeluruh yang lebih hati-hati," ujar Philip McNicholas, Direktur Grup Asia-Pacific Sovereign Ratings Fitch dalam siaran persnya, Kamis (15/12/2011).
Fitch memproyeksikan pertumbuhan PDB Indonesia rata-rata lebih dari 6% per tahun selama periode proyeksi (hingga tahun 2013), meski kondisi ekonomi global kurang kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rendahnya utang publik dan tingkat suku bunga riil yang positif membuat otoritas pembuat kebijakan lebih fleksibel merespons setiap perlambatan.
Fitch juga menilai, menguatnya pendanaan eksternal melalu akumulasi cadangan yang substansial telah mengisolasi ekonomi domestik dan kestabilan finansial selama periode terjadinya gejolak aliran modal portofolio yang meluas. Yang penting, meski rasio likuiditas Indonesia sebesar 119% masih di bawah median peringkat 'BBB' di 140%, namun keseimbangan dasar diproyeksi masih tetap surplus. Hal ini memitigasi kerentanan terhadap potensi gejolak aliran dana jangka pendek.
(qom/dnl)