Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Jimmy M. Rifai Gani mengatakan masterplan proyek ini sudah disusun dan kajiannya sudah sejak tahun 2011, yang mencanangkan mega proyek pembangunan Sarinah Square.
"Semester II tahun ini sudah akan dibangun dan saat ini tinggal menunggu beberapa tambahan sekitar 1 hektar lagi dari 17.000 m2 yang sudah dikuasai," ungkap Jimmy ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Senin (28/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti pembangunannya akan ke sisi samping bangunan Sarinah yang saat ini lebih banyak berfungsi sebagai lapangan parkir, dan perlu diketahui dari total lahan yang dimiliki sampai saat ini dari 17.000 m2 baru sekitar 2.000 m2-3.000 m2 yang terpakai," ujarnya.
Dalam pembangunan mega proyek Sarinah Square tersebut pihaknya juga ada beberapa opsi dalam menambah permodalan. "Salah satunya opsi peminjaman dari pihak bank dan mengandeng partner strategis," ujarya lagi.
Menurut Jimmy, Sarinah akan tetap fokus pada perdangangan yang menjadi promadonanya, seperti ekspor singkong, kakao.
"Kita juga akan kuatkan impor minuman alkohol, sakarine, beras khusus dan furniture sedangkan untuk property akan ada tenant-tenant baru yang harga sewanya jauh lebih baik," ujarnya.
Dikatakan Jimmy, waktu Presiden Amerika Serikat Barack Obama berkunjung ke Jakarta, dirinya merasa bangga, bahwa beliau masih paling ingat Sarinah.
"Satu sisi kita bangga belaui masih ingat Sarinah, icon pusat perbelanjaan dahulu yang tenar di Jakarta, tapi disisi lain kita malu, berarti hanya Sarinah saja yang belum berubah sama sekali sementara gedung-gedung disekitarnya sudah berubah lebih moderen," tandasnya.
Seperti diketahui Jimmy hari ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai dirut PT Sarinah. Jimmy memohon izin kepada pemegang saham (pemerintah) untuk melanjutkan studi karena mendapatkan beasiswa ke Harvard University, AS.
(rrd/hen)